JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kota dan kabupaten lain bisa meniru Kota Bekasi yang memanfaatkan lapangan bola sebagai lokasi pemberian vaksin COVID-19 secara massal.
Hal ini disampaikannya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Jawa Barat. Vaksinasi massal tersebut menyasar masyarakat umum, lansia, pelayan publik, dan difabel.
"Pagi hari ini saya mengunjungi vaksinasi yang dilakukan di Kota Bekasi bersama saya Menteri Kesehatan, Gubernur Jawa Barat, dan juga Walikota Bekasi," kata Presiden Jokowi seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 14 Juni.
Penggunaan fasilitas berupa lapangan sepak bola yang dilakukan oleh Kota Bekasi, kata Jokowi, bisa membuat vaksinasi massal dilaksanakan dengan baik.
Apalagi, berdasarkan laporan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dalam sehari ada 10 ribu dosis vaksin yang bisa disuntikkan di lokasi ini.
"Kami berharap dengan model yang seperti di Bekasi ini, bisa diterapkan di kota dan kabupaten yang lain sehingga vaksinasi berlangsung dalam jumlah yang banyak," tegas eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.
BACA JUGA:
Sehingga, jika cara vaksinasi massal seperti ini dilakukan oleh daerah lain maka herd immunity atau kekebalan komunal dapat segera tercipta di tengah masyarakat.
"Kita harapkan segera bisa mencapai kekebalan komunal, herd immunity. Dan kita berharap penyebaran COVID bisa kita hambat penyebarannya," ujar Jokowi.
Dalam kunjungan ini, Jokowi tampak didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
Diberitakan sebelumnya, data Kementerian Kesehatan per Minggu, 13 Juni mencatat jumlah masyarakat yang telah disuntik vaksin COVID-19 dosis kedua bertambah menjadi 11.568.443 orang. Sementara masyarakat yang sudah divaksin dosis pertama mencapai 20.158.937 orang.