PANGKALPINANG - Berita duka datang dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyusul enam orang meninggal dunia karena COVID-19. Sehingga total pasien COVID-19 yang meninggal dunia menjadi 1.521 jiwa.
"Hari ini pasien meninggal kembali meningkat dibandingkan hari sebelumnya," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, dilansir Antara, Kamis, 10 Maret.
Ia menjelaskan berdasarkan data kasus harian COVID-19 terbaru, sebanyak enam penderita COVID-19 meninggal tersebar di Bangka dua, Bangka Barat dua, Pangkalpinang satu dan Belitung satu orang.
"Dengan tambahan enam kasus meninggal ini, maka tingkat kematian orang akibat virus corona ini naik menjadi 2,43 persen," ujarnya.
Ia mengatakan kasus orang terpapar virus corona juga bertambah 550 orang, tersebar di Pangkalpinang 251, Bangka 113, Bangka Tengah 46, Bangka Barat 40, Belitung 63, Bangka Selatan 27 dan Belitung Timur 10 orang.
BACA JUGA:
-
| BERITA
VIDEO: Doni Salmanan Resmi Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penipuan Investasi
09 Maret 2022, 09:01 -
| BERITA
Sederet Pasal Pidana yang Jerat Crazy Rich Doni Salmanan di Kasus Quotex
09 Maret 2022, 00:47
Demikian juga pasien COVID-19 sembuh bertambah 458 orang, tersebar di Pangkalpinang 173, Bangka Barat 90, Bangka 85, Bangka Tengah 45, Bangka Selatan 26, Belitung 29 dan Belitung Timur 10 orang.
"Saat ini kasus kematian orang akibat COVID-19 cukup tinggi, dimana sejak 1 hingga 9 Maret tahun ini sudah tercatat 34 orang meninggal akibat virus corona ini," katanya.
Menurut dia kasus kematian akibat COVID-19 yang tinggi ini, karena pasien juga menderita penyakit bawaan, seperti darah tinggi, gula darah, jantung dan lainnya.
"Kami berharap masyarakat terpapar COVID-19 yang juga memiliki penyakit bawaan untuk tidak menjalani isolasi mandiri, tetapi dirawat di rumah sakit rujukan atau isolasi terpusat, agar mendapatkan perawatan medis yang lebih baik," ujarnya.
Terkait
