DENPASAR - Sebanyak 8 orang warga binaan pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Kerobokan, Denpasar, Bali, meminum disinfektan. Satu orang tewas.
"Mereka mengaku meminum disinfektan," kata Kalapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan Lili, saat dihubungi Jumat, 11 Juni
Para napi yang meminum disinfektan itu merupakan napi kasus narkoba. Mereka awalnya sempat mengeluh sakit maaf. Tapi pihak Lapas mulai curiga karena salah satu napi muntah.
"Pertama mengaku sakit maag, setelah kita berikan obat, lama-lama mereka muntah, kita kan curiga," jelasnya.
Pihaknya langsung meminta keterangan hingga mereka mengaku meminum disinfektan.
“Langsung cepat kita bawa ke Rumah Sakit Sanglah. Kita, tidak main-main penyelamatan nyawa itu yang kita dahulukan semuanya," jelasnya.
BACA JUGA:
Kedelapan napi meminum disinfektan pada Selasa, 8 Juni, namun mereka baru mengaku pada Kamis 10 Juni. Saat itu pihak Lapas membawa mereka ke RS Sanglah.
Satu orang di antaranya tak tertolong dan dinyatakan meninggal di RSUP Sanglah. " Di rumah sakit meninggal. Disenfektan ini untuk protokol kesehatan ini disalahgunakan," ujar Lili