Bagikan:

JAKARTA - Terdakwa kasus hasil swab tes RS UMMI Bogor, Rizieq Shihab terus beryanyi menyeret sejumlah nama saat membacakan nota pembelaan atau pleidoi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis, 10 Juni hari ini. Salah satunya adalah Diaz Hendropriyono.

Rizieq bilang, Diaz yang merupakan mantan Ketua Umum PKPI diduga kuat terlibat dalam pembantaian 6 laskar khusus Front Pembela Islam (FPI) pada Desember 2020 lalu.

Nyanyian Rizieq langsung mengundang komentar. Salah satunya datang dari Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Muannas Alaidid.

Muannas menyebutkan, pernyataan Rizieq ini merupakan tuduhan serius yang kejam. "Ini tuduhan serius, seperti adagium fitnah lebih kejam dari pembunuhan yg dituduhkan," jelas Muannas lewat cuitan akun Twitter-nya, @muannas_alaidid, Kamis malam.

"Saya berharap mas diaz melaporkan & mengambil langkah hukum sebagai warganegara," imbau Muannas.

Rizieq secara terang-terangan menyeret nama Diaz dalam pembantaian 6 laskar khusus FPI saat membacakan pleidoi di PN Jakarta Timur. "Salah satu Staf Presiden bidang Intelijen Diaz Hendropriyono yang diduga kuat terlibat dalam pembantaian enam laskar pengawal saya pada tanggal 7 Desember 2020," ujar Rizieq.

Mantan Imam Besar FPI bisa memperkirakan ini lewat unggahan Diaz di akun Instagram dan Twitter resminya dengan bunyi, 'Sampai Ketemu di 2026'. "Ini isyarat jelas tentang rencana mengkandangkan saya," terang Rizieq.