JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) RI kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk kelima kalinya berturut-turut sejak tahun 2016.
WTP sendiri merupakan penilaian tertinggi dari BPK atas kewajaran penyajian laporan keuangan kementerian/lembaga Negara.
Menanggapi pencapaian ini, Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan jajarannya untuk tidak cepat berpuas diri. Sebab, Kemenag harus terus fokus melayani masyarakat.
"Jangan berpuas diri, jalan masih teramat panjang. Fokus @Kemenag_RI adalah layanan prima untuk masyarakat, apa yang dicapai sampai saat ini adalah dalam rangka melayani masyarakat. Tetap semangat, terukur dan berikan layanan terbaik untuk masyarakat Indonesia," kata Menag Yaqut lewat akun Twitternya @YaqutCQoumas, yang dikutip Kamis, 9 Juni.
Jangan berpuas diri, jalan masih teramat panjang.
Fokus @Kemenag_RI adalah layanan prima untuk masyarakat, apa yang dicapai sampai saat ini adalah dalam rangka melayani masyarakat. Tetap semangat, terukur dan berikan layanan terbaik untuk masyarakat Indonesia.#Prokes5M pic.twitter.com/3LMpXwbjma
— Yaqut Cholil Qoumas (@YaqutCQoumas) June 9, 2021
Menag Yaqut pun mengingatkan seluruh jajarannya agar memiliki tiga semangat baru dalam mengelola Kemenag.
Kedua, penguatan moderasi beragama salah satunya ialah penguatan literasi keagamaan, budaya toleransi, dan nilai-nilai kebangsaan.