Bagikan:

JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas janji, di bawah komandonya, Kementerian Agama akan terus berjuang mewujudkan kenyamanan kehidupan keberagamaan dan umat beragama.

"Saya menggaransi, ketika orang merasa lelah saat berjuang, Kami akan lelah, kalau tidak berjuang," kata Menag Yaqut pada Malam Tasyakuran Hari Amal Bhakti (HAB) 76 Kementerian Agama, di Auditorium HM Rasjidi, Kemenag Thamrin, Jakarta, Selasa 4 Januari kemarin.

“Kita harus hadir memberikan kenyamanan bagi umat beragama. Tidak boleh lagi kita melaksanakan tugas-tugas seperti business as usual. Keberhasilan kita adalah bila umat puas, dan dapat merasa nyaman dalam beragama,” imbuhnya.

Gus Yaqut, begitu ia biasa disapa, menyampaikan ia menakhodai Kementerian Agama dengan filosofi kereta api. “Ini sering saya sampaikan di beberapa kesempatan. Kereta api itu berangkat tepat waktu, yang menghadang akan ditabrak, dan baru berhenti jika sampai tujuan.

"Kita tidak pernah berhenti melayani umat, sebelum yang dilayani menyatakan puas terlayani," tutup Gus Yaqut dilansir dari situs kementerian.

Sekjen Kemenag, Nizar Ali menyampaikan bahwa Malam Tasyakuran HAB Ke-76 ini dilaksanakan dengan daring dan luring. Kegiatan malam ini bagian dari manifestasi kelahiran Kementerian Agama yang memiliki nilai historis monumental.

"Ini menjadi momentum ASN Kemenag untuk meningkatkan kinerja sebagai pelayan umat. Maka tagline HAB 76 ini transformasi layanan umat. Kita adalah pelayan bukan untuk dilayani," kata Nizar Ali.