Pesepeda Naik 74 Persen, Pemprov DKI Belum Terpikir Buka Jalur Khusus Tambahan
ILUSTRASI/ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyebut jumlah pesepeda naik sebanyak 74 persen di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang. Peningkatan ini berdasarkan data dua kali uji coba.

"Dua kali berturut pelaksanaan uji coba road hike terjadi peningkatan yang siginifikan jumlah pesepeda yang melintas di kawasan ini sebesar 74 persen," kata Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo kepada wartawan, Minggu, 6 Juni.

Meski adanya peningkatan jumlah pesepeda, kata Syafrin, pihaknya belum memikirkan untuk membuka jalur sepeda lainnya. Pemprov DKI masih menunggu perkembangan.

"Terkait arena lain, lintasan lainnya, tentu sambil melihat bagaimana animo masyarakat terkait penggunaan lintasan JLNT sebagai area road bike," ungkap Syafrin.

"Kedua kami akan hitung volume lalu lintas pesepeda pada kondisi tertentu saat arus lalin pesepeda di JLNT sudah jenuh atau mendekati jenuh maka tentu bisa dicarikan untuk alternatif lokasi lain," sambung dia.

Selain itu, rute JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang juga belum ditetapkan sebagai lintasan permanen road bike. Saat ini, Dishub DKI masih mengkaji berbagai hal terkait tersebut.

"Setelah ada regulasinya baru akan diumumkan seperti apa pelaksanaan lintasan road bike di JLNT Casablanca," kata dia.