PAN Sebut Ridwan Kamil Ambil Posisi Cawapres di Pilpres 2024
Gubernur Jawaa Barat Ridwan Kamil (Sumber: Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Kontestasi Pilpres 2024 akan dilakukan tiga tahun mendatang. Namun nama-nama calon sudah mulai bermunculan. Salah satunya adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Meski begitu nama Ridwan Kamil tidak konsisten masuk tiga besar dalam survei-survei. Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan hasil survei akhir-akhir ini menyebutkan ada tiga nama tokoh yang memiliki elektabilitas tinggi.

Ketiga tokoh ini adalah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. Menurut Eddy, tiga besar elektabilitas calon presiden di Pilpres 2024 hanya berkutat di 3 nama itu saja. Artinya, tidak ada yang menggeser posisi mereka dari posisi tiga besar.

"Kalau bergerak ya di antara mereka sendiri saja. Tidak ada yang dari posisi 4 dan 5 ke ke top three. Kita lihat Prabowo ketua partai, Ganjar kader tulen parpol tapi bukan pengambil kebijakan utama partai. Anies tidak punya partai. Jadi ini ada 3 calon yang telah punya elektabilitas tinggi dengan karakter berbeda satu dengan lainnya," ucapnya dalam diskusi virtual, Sabtu, 5 Juni.

Menurut Eddy, yang menarik adalah sosok Ridwan Kamil yang potensial menjadi capres mulai menurunkan level persaingan. Eddy menilai Ridwan Kamil mulai memposisikan diri sebagai calon wakil presiden (cawapres). 

"Kalau lihat podcast terakhir dari Kang Emil, kelihatannya kok tempatkan diri sebagai cawapres, tidak tergantikan," katanya.

Eddy mengibaratkan Kang Emil seperti sebuah minuman teh dengan merek ternama. Di mana produk minuman ini memiliki tagline "Apapun makananya minumnya Teh Botol."

"Ibaratnya makannya boleh apa saja, capresnya siapa saja, tapi cawapresnya saya. Itu narasinya Kang Emil ketika itu," jelasnya.

Lebih lanjut, Eddy menilai Ridwan Kamil memiliki rekam jejak politik seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Wali kota sudah berhasil, gubernur tengah berjalan. Ke depannya mungkin ke pusat," tuturnya.

Menurut Eddy, sosok Ridwan Kamil tidak dapat dianggap sebelah mata dalam pilpres 2024. Sebab, pemerintah daerah ini memiliki 12 juta followers atau pengikut di media sosialnya. Eddy menilai ini adalah modal besar yang dimiliki Ridwan Kamil.

"Jadi saya kira untuk menjaring milenial yang sangat getol dan sangat mendedikasikan waktunya untuk mengikuti isu-isu di media sosial ya saya kira Kang Emil punya modal besar di situ ditambah suara Jawa Barat," ucapnya.