Bagikan:

JAKARTA - Moskow akan meluncurkan program vaksinasi virus corona di universitas-universitas di seluruh ibu kota Rusia, kata seorang pejabat kota kepada media pemerintah, Jumat waktu setempat.

"Kami benar-benar ingin membuat vaksinasi terhadap Covid-19 nyaman dan nyaman bagi sebanyak mungkin orang. Oleh karena itu kami secara teratur memperbarui poin vaksinasi," Wakil Walikota untuk Pembangunan Sosial Anastasia Rakova mengatakan kepada surat kabar Rosiiskaya Gazeta yang dikelola pemerintah, seperti dikutip The Moscow Times Jumat 4 Juni.

"Sejauh ini, 21 universitas telah setuju untuk menawarkan vaksinasi di dalam kampus, termasuk Institut Hubungan Internasional Negara Moskow (MGIMO) yang bergengsi," lanjut Rakova.

Selama berbulan-bulan, warga Moskow yang berusia di atas 18 tahun mendaptdapat vaksin COVID-19 secara gratis di lebih dari 100 titik vaksinasi di seluruh kota, termasuk di pusat perbelanjaan dan pujasera.

Penduduk lanjut usia di Moskow juga memenuhi syarat untuk vaksinasi COVID-19 di rumah, serta memeroleh voucher 1.000 rubel atau sekitar 14 dolar Amerika Serikat untuk dibelanjakan di toko bahan makanan dan apotek.

Meskipun akses luas, tingkat vaksinasi kota lebih lambat dari yang diharapkan, dengan kurang dari 10 persen orang di Moskow, pusat pandemi di Rusia, divaksinasi pada bulan lalu, menurut Walikota Sergei Sobyanin.

Untuk diketahui, dalam jajak pendapat baru-baru ini oleh Levada Center menunjukkan, mayoritas orang Rusia (62 persen) masih belum siap untuk divaksinasi dengan suntikan Sputnik V yang merupakan vaksin COVID-19 lansiran Rusia.