Pengangkut Babi Tewas Ditembak KKB, Personel TNI-Polri Juga Diberondong Peluru
ILUSTRASI/PIXABAY

Bagikan:

JAKARTA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah. Mereka menembak seorang warga sipil hingga tewas dan memberondong aparat gabungan TNI-Polri.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, aksi penembakan itu terjadi saat korban bernama Habel Halenti dan rekannya M. Alif mengangkut babi.

"Korban dan rekannya dihadang oleh dua anggota KKB. Korban ini mau pulang usai mengangkut babi di Kampung Eronggobak Distrik Omukia Kabupaten Puncak," ujar Kamal kepada VOI, Kamis, 3 Juni.

Saat membawa babi ke kompleks Pancuran Kampung Kibogolome Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, mereka dihadang dua anggota KKB. Saksi dan korban ditodong dengan senjata laras panjang dan pendek.

"Korban sempat berteriak 'Ampun Komandan' namun langsung ditembak oleh salah satu KKB yang menodongkan senjata api tersebut sebanyak 1 kali," kata Kamal.

Korban yang terkena tembakan tersungkur. Sedangkan rekannya langsung lari ke arah mobil dan melarikan diri.

Kemudian, rekan korban itupun melaporkan kejadian tersebut kepihak kepolisian. Sehingga, tim gabuangan TNI-Polri langsung menuju ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban.

"Saat anggota TNI-Polri tiba di lokasi langsung ditembaki oleh KKB yang sudah menunggu kedatangan anggota dan sempat diganggu sebanyak 3 kali," kata Kamal.

Bahkan, sempat terjadi kontak tembak sekitar 15 menit. Hingga akhirnya korban akhirnya berhasil dievakuasi oleh personel gabungan ke puskesmas ilaga.

"Korban mengalami luka tembak pada bagian leher bagian kanan hingga tembus ke mulut, dan terkena rekoset pada bahu kiri, hingga korban meninggal dunia," kata Kamal.