JAKARTA - Anggota DPRD DKI Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak mengkritik rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan membolehkan pesepeda road bike di Jalan Jenderal Sudirman hingga MH Thamrin secara shifting.
Jalur khusus road bike akan dibuka pada hari kerja, yakni Senin-Jumat pukul 05.00-06.30 WIB. Menurut Gilbert, rencana ini merupakan kebijakan tak terukur.
"Ini persoalan kebijakan tak terukur oleh Gubernur. Semua jadi korban dan tidak berdampak ke masyarakat luas saat pandemi ini," kata Gilbert saat dihubungi, Rabu, 2 Juni.
Menurut Gilbert, Anies sudah terlalu menggelontorkan anggaran besar untuk memfasilitasi pesepeda di jalan raya, seperti membuat jalur sepeda permanen.
"Kita estimasi tidak sampai 0,1 persen pengguna sepeda dibanding masyarakat pengguna transportasi lain, tetapi sepeda harus menggunakan 10 persen dari badan jalan," ungkap dia.
BACA JUGA:
Gilbert bilang, perbaikan sistem transportasi pungik mestinya yang jadi prioritas. Ia menyayangkan program Jaklingko yang tidak berkembang.
"Anies janjikan Jaklingko, tetapi sangat minim yang berfungsi. Jaklingko secara konsep bagus, tetapi seperti yang kita lihat semua berhenti di tata kata dan minim aksi," tutur dia.
Ia menyarankan, di masa jabatan yang tinggal satu tahun, Anies mestinya fokus membereskan program kerja yang sudah tertuang dalam rencana program jangka menengah daerah (RPJMD) dan belum terselesaikan.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tengah menyusun keputusan gubernur yang mengatur fasilitas pengguna sepeda road bike di Jalan Layang Nontol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang dan Jalan Sudirman-Thamrin.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Namun, aturan tersebut masih dibahas bersama Polda Metro Jaya.
"Penetapan lintasan road bike akan diatur melalui keputusan gubernur. Drafnya masih dibahas secara marathon oleh stakeholder. Ini baru hasil rapat tadi antara Dishub dengan Polda. Kesepakatan sementara akan sekali lagi masih menunggu pengaturan melalui keputusan gubernur," kata Riza.
Namun, kata Riza, bukan berarti jalur khusus sepeda balap akan dibuat permanen sepanjang hari. Riza membocorkan rencana penentuan jadwal jalur tersebut.
Jalur road bike permanen di JLNT Kampung Melayu akan dibuka khusus hari Sabtu dan Minggu, mulai dari pukul 05.00 WIB sampai 08.00 WIB. Setelahnya, pesepeda roadbike dilarang melintas di JLNT.
Kemudian Jalur road bike permanen di Jalan Sudirman-Thamrin dibuka pada hari Senin-Jumat sejak pukul 05.00 WIB sampai pukul 06.30 WIB. Sementara, sepeda selain road bike tetap wajib melintas di jalur sepeda permanen.