Bagikan:

JAKARTA - Bus Transjakarta mendadak mati mesin di tengah perlintasan rel kereta api. Mesin bus mendadak mengalami gangguan di tengah perlintasan KRL Halimun-Latuharhary.

Hingga palang perlintasan kereta kembali menutup dan sirine tanda kereta akan lewat berbunyi, bus tetap tak dapat dijalankan. 

Akhirnya, pintu bus bagian depan dan tengah dibuka dan para penumpang berhamburan dan lari menjauhi rel kereta. Ketika kereta sudah mendekat, untungnya kereta dapat berhenti sebelum menabrak bus Transjakarta itu.

Tak lama setelahnya, bus Transjakarta operator Mayasari Bakti itu kembali bisa berjalan dan para penumpang menaiki lagi bus yang sama untuk melanjutkan perjalanan.

Kejadian pada Senin, 31 Mei sore ini dibenarkan Direktur Utama PT Transjakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo. Jhony mengklaim insiden matinya mesin bukan karena adanya kerusakan pada bus.

Sebab, kata dia, setelah bus berhasil keluar dari rel, pelanggan kembali naik ke dalam bus dan bisa melanjutkan perjalanan. 

"Insiden ini dipastikan bukan karena adanya kerusakan pada bus. Investigasi sedang dilakukan untuk mencari penyebabnya," kata Jhony dalam keterangannya, Selasa, 1 Juni.

Atas kejadian ini, Transjakarta melalui tim operasional dan tim teknik akan melakukan investigasi lebih lanjut. Penyebab kejadian saat ini tengah diselidiki oleh pihak terkait. 

"Pramudi yang bertugas saat itu juga turut diberikan sanksi," ungkap Jhony.