Polisi Selidiki Jatuhnya Mobil Avanza dari Kapal di Danau Toba
Evakuasi mobil Toyota Avanza yang jatuh di Danau Toba dari KMP Ihan Batak (FOTO VIA ANTARA)

Bagikan:

MEDAN - Polres Samosir saat ini tengah berkoordinasi dengan Dit Polairud Polda Sumatera Utara menyelidiki jatuhnya satu unit mobil Toyota Avanza di Danau Toba dari KMP Ihan Batak.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan Polres Samosir sudah memeriksa sejumlah saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian, mengumpulkan dokumen KMP Ihan Batak dan menyita barang bukti satu unit KMP Ihan Batak, serta satu unit mobil Toyota Avanza BK 1421 QV.

Kombes Hadi menjelaskan,  korban dan keluarga korban didampingi Kapolres Samosir telah menyeberang menggunakan mobil ambulans dari Pelabuhan Simanindo Samosir ke Pelabuhan Tiga Ras Simalungun. Mereka selanjutnya dikawal personel Lantas Polres Samosir ke rumah korban di Tebing Tinggi.

Sebelumnya, satu unit mobil Toyota Avanza jatuh dari KMP Ihan Batak dan masuk ke Danau Toba di Ambarita, Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Senin, sekitar pukul 15.00 WIB.

Diduga mobil yang ditumpangi warga Tebing Tinggi dan Pematang Siantar itu jatuh akibat angin bertiup kencang dan menggeser kapal sehingga menyebabkan tali tross kapal putus.Kemudian rampdoor terlepas dari movable brige sehingga rantai rampdoor KMP Ihan Batak juga terputus.

Personel Pos Pelabuhan Ambarita dibantu masyarakat dan yang lainnya mencoba mengikat mobil tersebut dengan menggunakan tali.Namun beban mobil itu terlalu berat menyebabkan mobil tersebut menggantung di rampdoor kapal.dan kepala mobil ke arah atas.

Hadi menyebutkan, tiga penumpang berhasil dievakuasi yaitu Zulkarnain Tanjung (76), Hj Farida (72) dan Neiny Safrina (33).Sedangkan satu penumpang lainnya Desy Marizdayani (32) meninggal dunia dikarenakan tidak dapat keluar dari dalam mobil sehingga menyebabkan tersebut terendam air di dalam mobil kurang lebih 15 menit.

"Korban yang selamat dan korban yang meninggal dunia telah dibawa ke Puskesmas Ambarita. Penyebab meninggal dunia dari hasil pemeriksaan dan keterangan diduga korban terlalu banyak meminum air sehingga mengakibatkan kesulitan bernafas," katanya.