Pesan Penting Sandiaga di Balik Peresmian Tujuh Pelabuhan Penyeberangan di Danau Toba
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno saat menemani Presiden Joko Widodo di Pelabuhan Ambarita, Kabupaten Samosir (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno ikut menemani Presiden Joko Widodo melakukan peresmian di Danau Toba. Ada tujuh pelabuhan penyeberangan dan empat kapal motor penumpang (KMP) di Kawasan Dermaga Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba yang diresmikan Jokowi.

"Inilah bentuk ketegasan kami untuk segera mewujudkan kebangkitan ekonomi dan lapangan kerja melalui infrastruktur yang terintegrasi, sehingga peluang usaha bagi masyarakat bisa terbuka luas dan memberi kesejahteraan," kata Menteri Sandiaga Uno, Jumat 4 Februari.

Sandiaga menjelaskan isi diskusi kolaboratif di atas kapal feri dalam perjalanan dari Pelabuhan Ajibata ke Pulau Samosir dengan Presiden Jokowi. Diskusi tersebut terkait penanganan ekonomi yang bertujuan untuk pembangkitan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.

“Semoga ikhtiar kolaboratif ini dapat mengakselerasi kebangkitan ekonomi di sekitar kawasan Danau Toba, menciptakan lapangan kerja bagi masyarakatnya, tentunya dengan program dan kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu," ujar Sandiaga.

Peresmian dermaga dan kapal motor tersebut menjadi satu di antara langkah nyata yang telah dilaksanakan untuk pengembangan pariwisata di negeri Indonesia.

Presiden Joko Widodo meresmikan tujuh pelabuhan penyeberangan dan empat kapal motor penumpang (KMP) di Kawasan Dermaga Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba, pada Rabu, 2 Februari 2022. Presiden berharap pelabuhan penyeberangan dan KMP yang telah diresmikan dapat mendukung keberadaan Danau Toba sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Tanah Air.

“Saya berharap dengan beroperasinya pelabuhan dan kapal-kapal ini akan mendukung keberadaan destinasi pariwisata super prioritas Danau Toba sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia. Aksesnya ke berbagai tempat di Danau Toba jadi lebih mudah, lebih cepat, dan lebih lancar,” jelas Presiden dalam sambutannya.

Menurut Presiden Jokowi, pelabuhan penyeberangan dan KMP dibutuhkan oleh masyarakat sekitar Danau Toba untuk mendukung aktivitas dan mobilitas sehari-hari. Oleh karena itu, dalam sambutannya, Presiden mengatakan bahwa pemerintah melalui Kementerian Perhubungan membangun 13 pelabuhan penyeberangan yang tersebar di tujuh kabupaten.

“Pelabuhan dan kapal sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang tinggal di sekitar Danau Toba untuk mendukung aktivitas dan mobilitas sehari-hari, menyebrang dari satu pelabuhan ke pelabuhan lain, meningkatkan konektivitas antarkecamatan dan antarkabupaten,” ucap Presiden.

Adapun tujuh pelabuhan yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada kesempatan tersebut adalah Pelabuhan Ajibata dan Balige di Kabupaten Toba, Pelabuhan Tiga Ras di Kabupaten Simalungun, Pelabuhan Simanindo di Kabupaten Samosir, Pelabuhan Marbun Toruan/Baktiraja di Kabupaten Humbang Hasundutan, Pelabuhan Muara di Kabupaten Tapanuli Utara, dan Pelabuhan Tongging di Kabupaten Karo.

Di samping itu, empat KMP yang diluncurkan pada kesempatan yang sama adalah KMP Pora-Pora, KMP Kaldera Toba, Bus Air KMP Asa-asa, dan Bus Air KMP Jurung-Jurung.