Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebut, Indonesia didaulat sebagai tuan rumah atau penyelenggara terbaik dari event-event wisata olahraga tingkat dunia terutama untuk olahraga air yang digelar di Danau Toba, Sumatera Utara.

Dalam jumpa pers Aquabike Jetski World Championship 2023 di Pelabuhan Balige, pada Sabtu, 25 November 2023, Sandiaga mengaku mendapatkan laporan saat berbincang dengan Founder H2O Racing, Nicolo Di San Germano. Laporan itu terkait predikat yang diberikan kepada Indonesia sebagai penyelenggara atau organizer terbaik.

"Dalam perbincangan saya dengan Nicolo, saya mendapatkan laporan Indonesia menjadi organizer terbaik dalam event ini, dan ini akan disampaikan di Sharjah pekan depan," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis yang diterima VOI, Senin, 27 November.

Sandiaga menyebut Indonesia, khususnya kawasan Danau Toba mendapat kepercayaan sebagai lokasi penyelenggaraan Aquabike Jetski World Championship 2023. Event yang memperebutkan dua kejuaraan dunia ini diikuti oleh 118 pembalap dari berbagai negara di dunia.

Menurut Sandiaga, hal ini merupakan sejarah baru. Sebab, Danau Toba dalam kurun waktu satu tahun telah menggelar dua agenda internasional.

Untuk Aquabike Jetski World Championship 2023 sendiri, ia memperkirakan bisa menarik lebih dari 100.000 penonton. 

Hal ini berdasarkan data InJourney yang mencatat selama dua hari berlangsung, sebanyak 50.000 lebih penonton menyaksikan acara tersebut.

Melalui agenda ini, dia berharap, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif serta UMKM mendapatkan dampak positif.

"Meskipun hujan masyarakat antusias, dan yang paling penting hotel-hotel terisi, produk UMKM dapat terjual. Dampak ekonomi bagi masyarakat bagi empat kabupaten sebagai lokasi event mendapatkan pengaruh baik," ujar Sandiaga.

Sementara itu, Founder H2O Racing Nicolo Di San Germano menilai Danau Toba sebagai salah satu tempat terbaik dunia.

Menurutnya, Danau Toba sangat menarik dan unik, sehingga tidak tertutup kemungkinan Danau Toba menjadi tempat pelatihan untuk Aquabike dan F1 Powerboat.

"Ada banyak alasan kenapa Danau Toba menjadi venue di event ini, karena kemegahan, kecantikan, serta keindahan dari Danau Toba yang layak dikenal oleh lebih banyak masyarakat dunia," ungkapnya.

Pada kesempatan sama, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengatakan, kejuaraan Aquabike tersebut bisa menjadi peluang bagi Indonesia untuk pengembangan atlet jetski nasional.

Dia menilai, kegiatan tersebut membuka peluang atlet Indonesia untuk meningkatkan kemampuan mereka.

"Dampak dari Aquabike ialah meningkatnya industri olahraga air, khususnya jetski, serta pembinaan atlet ke depan," imbuhnya.