Bagikan:

JAKARTA - Pernyataan kontroversial Ustaz Felix Siauw soal nasionalisme tak memiliki dalil, hingga larangan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang disampaikan Khalid Basalamah disorot intelektual muda Nahdlatul Ulama (NU), Akhmad Sahal.

Gus Sahal, sapaan akrab Akhmad Sahal menyebutkan, cara berpikir seperti ini jelas salah besar. Bahkan ujungnya, bisa merongrong falsafah dan landasan hidup berbangsa dan bernegara. 

"Jangan di Indonesia-lah, silahkan pergi," tegas Gus Sahal dalam saluran Youtube CokroTV dilansir VOI, Minggu, 30 Mei.

Menurut Gus Sahal, menghormati bendera Merah Putih dan menyanyikan lagi Indonesia Raya merupakan ekspresi syukur anak bangsa bebas dari penjajahan. Hidup di negara yang memungkinkan semua orang berlomba-lomba dalam kebaikan.

"Bersyukur karena kita itu punya negara, kita itu punya bangsa dan punya tanah air. Bandingkan dengan bangsa-bangsa yang tidak punya tanah air tidak punya bernegara jadi itu adalah ekspresi," tegas Gus Sahal.

Pun soal pernyataan Felix Siauw soal nasionalisme yang tak memiliki dalil untuk dibela ditentang Gus Sahal. Menjadi ironis ketia Felix justru vokal dalam membela Palestina yang pahamnya nasionalisme.

"Jadi ini ngawur sesuatu yang absurd menunjukan dia (Felix) tidak paham Islam. Ada sejumlah hadis yang menyatakan bahwa membela tanah air cinta tanah air itu bagian dari sunnah nabi,"

"Ada satu hadis yang menyatakan Nabi Muhammad itu kalau bepergian itu begitu melihat dinding Madinah dari jauh hatinya berbunga-bunga, ingin segera sampai kepada tanah airnya, kepada negaranya Madinah," terang Gus Sahal. 

Juga saat Nabi melihat sahabat-sahabatnya sakit. Nabi, kata Gus Sahal, kemudian berdoa kepada Allah agar memberikan kesembuhan kepada sahabatnya sebagaimana Allah memberikan cintanya kepada Madinah. 

"Ini sebuah apa ya bukti, dalil yang betul-betul menyampaikan nabi itu cinta terhadap tanah air terhadap tanah tumpah darahnya," tegas Gus Sahal.

Untuk informasi, beredar sebuah video lawas Ustaz Khalid Basalamah yang mengajak jemaahnya menolak menyanyikan lagu Indonesia Raya. Bermula dari pertanyaan jemaah kepada Khalid soal kewajiban menyanyikan Indonesia Raya di sekolah setiap pagi.

Ustaz Khalid Basalamah pun menyarankan agar jemaah membaca surat Al-Falaq dan An-Nas saja.. Video lawas itu dibagikan oleh pengguna Twitter AhlulQohwah. "Tak usah ikut (menyanyikan). Saran saya gak usah ikut (menyanyikan)! Masa dia lihat mulut kita. Tentunya ini bukan berarti kita melawan, tetapi saya membahas saran saya. Saya kan ditanya, kalau saya gak usah ikutlah,” tuturnya.

Untuk pernyataan Felix Siauw soal nasionalisme ditulis di akun Twitternya pada 2012 lalu. “Membela nasionalisme, nggak ada dalilnya, nggak ada panduannya| membela Islam, jelas pahalanya, jelas contoh tauladannya,” tulis Felix.