Bagikan:

JAKARTA - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Syarifah Junaidah menyatakan kabupaten tersebut kini memiliki tiga klaster baru penyebaran COVID-19.

Tiga klaster itu adalah klaster perusahaan, klaster perguruan tinggi (akademisi) dan klaster rumah tangga.

“Klaster baru tersebut ditemukan setelah petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat yang melakukan tracking (pencarian), terhadap warga yang selama ini sudah dinyatakan positif terinfeksi COVID-19,” kata Syarifah Junaidah di Meulaboh, dilansir Antara, Rabu, 26 Mei.

Menurut dia, hingga Rabu, 26 Mei sebanyak 229 orang warga di Kabupaten Aceh Barat sudah positif COVID-19, dengan jumlah warga yang sembuh mencapai 179 orang.

 

Sedangkan 12 orang pasien diantaranya dinyatakan sudah meninggal dunia, kata Syarifah Junaidah menuturkan.

Agar kasus penularan COVID-19 di Aceh Barat dapat diturunkan, pemerintah daerah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-, bagi masyarakat yang beraktivitas di luar rumah.

Upaya tersebut juga dilakukan dengan cara melakukan pemberlakuan jam malam, dengan membatasi kegiatan usaha masyarakat dengan batas waktu yang diizinkan beroperasi hingga pukul 23.00 WIB malam setiap harinya, katanya.