JAKARTA - Setelah dikabarkan sakit keras sampai meninggal dunia, Pemimpin Tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong Un muncul ke publik. Kantor berita resmi Korut, KCNA, melaporkan bahwa Kim menghadiri peresmian pabrik pupuk yang berada di Pyongyang.
Laporan kemunculan di muka publik oleh pemimpin diktator tersebut adalah pertama kalinya sejak 11 April. Dilansir dari CNN, kantor berita KCNA memberitakan, Kim juga berbicara di depan umum di sebuah acara untuk merayakan Hari Buruh dan meresmikan pabrik pupuk.
"Ketika Pabrik Pupuk Fosfat Sunchon mulai beroperasi, nantinya akan mewakili perkembangan historis dalam industri pupuk negara kita, itu akan menjadi revolusi yang luar biasa dan tampilan luar biasa dari potensi ekonomi besar negara kita, dan itu akan menjadi spanduk yang mengangkat dan meyakinkan kita tentang pencapaian garis depan ekonomi umum negara kita, " kata Kim seperti dilaporkan oleh KCNA.
Dalam pemberitaan itu juga mengungkap bila Kim "Menyatakan kepuasannya tentang penciptaan yang luar biasa" dan memberikan ucapan selamat kepada staf dari Universitas Teknologi Kim Chaek. Kim juga berulang kali menekankan bahwa bakat adalah sumber yang hebat dan kekuatan bagi pengembangan negara.
KCNA juga merilis foto dari cucu pendiri Korut tersebut saat peresmian pabrik pupuk. Gambar menunjukkan Kim tengah memotong pita merah, bersama saudara perempuannya Kim Yo-jong di belakangnya.
BACA JUGA:
Adapun spekulasi kesehatan Kim merebak ketika ia tidak menghadiri perayaan ulang tahun kakeknya, Kim Il-sung, pada 15 April. Padahal Kim Jong-un terlihat di muka umum empat hari sebelumnya pada pertemuan politbiro.
Surat kabar pemerintah Korut, Rodong Sinmun, pada Minggu 26 April memberitakan bahwa Kim menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pekerja yang membantu dalam renovasi Kota Samjiyon. Surat kabar yang sama memberitakan bahwa Kim juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada anggota partai yang patut dicontoh atas pekerjaan mereka yang mempromosikan kebijakan partai.
Sebelumnya penasihat Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Chung-in juga mengatakan bahwa pemimpin Korut itu hidup dan sehat meskipun ada spekulasi tentang kesehatannya.
Presiden AS Amerika Serikat (AS) Donald Trump menolak mengomentari laporan penampilan Kim Jong Un yang bertepatan dengan May Day atau Hari Buruh Internasional.
"Saya lebih suka tidak mengomentarinya, Kim Jong Un. Kami akan mengatakan sesuatu tentang hal itu pada waktu yang tepat," katanya kepada wartawan sebelum meninggalkan Gedung Putih.