Setelah Tutup karena COVID-19, Pabrik Nissan di Inggris Dibuka Lagi pada Juni
Ilustrasi (Pixabay)

Bagikan:

JAKARTA - Nissan berencana membuka produksi kendaraannya pada awal Juni di pabrik Sunderland, Inggris Utara. 

Pabrik ini merupakan yang terbesar di Inggris dan tutup selama pandemi virus corona atau COVID-19 sejak 17 Maret.

Setiap tahunnya, pabrik ini memproduksi 350 ribu mobil model Qashqai, Juke, dan Leaf.

"Selama periode ini, mayoritas karyawan pabrik akan tetap cuti, dan kami berterima kasih atas dukungan pemerintah yang memungkinkan kami untuk mengambil tindakan ini," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Reuters, Jumat, 1 Mei.

Pekan lalu, pihak dari Nissan melakukan uji coba tindakan keselamatan yang melibatkan sekitar 50 pegawai di lokasi pabrik tersebut.

Sementara itu, di Inggris, pabrik mobil Rolls-Royce milik BMW akan menjadi yang pertama berproduksi, yaitu pada 4 Mei.

"Kami menerima pesanan dari pelanggan kami dan kami mengindahkan seruan pemerintah Inggris untuk melanjutkan produksi dan mendukung ekonomi Inggris," kata CEO Torsten Mueller-Oetvoes.

Selain Rolls-Royce, Aston Martin, Bentley dan pembuat mobil terbesar di Inggris Jaguar Land Rover juga dijadwalkan untuk melanjutkan beberapa produksi mereka pada Juni.