Bagikan:

JAKARTA - Nissan dikabarkan akan memproduksi penerus listrik untuk Juke dan Qashqai di pabriknya di Sunderland, Inggris. Kabar soal ini dilaporkan pertama kali oleh Sky News, 22 November, di mana pabrikan asal Jepang ini akan mengumumkan keputusan ini pada Jumat besok.

Adapun rencana ini berhubungan dengan kesepakatan yang terjadi dengan pemerintah Inggris dalam langkah menyelamatkan ribuan pekerja yang ada di pabrik tersebut.

Nissan diperkirakan akan menginvestasikan lebih dari 1 miliar poundsterling dalam proyek ini. Saat ini, sekitar 6000 staf di pabrik Sunderland memproduksi versi bensin dari kedua crossover tersebut bersama dengan mobil listrik Leaf.

Nissan juga tengah membangun pabrik baterai EV360 di lokasi tersebut, yang berpotensi menghasilkan hingga 35 GWh baterai setiap tahun atau sekitar sepertiga dari kapasitas yang dibutuhkan Inggris pada tahun 2030.

5
Nissan Juke dengan powertrain hybrid yang dirilis di Eropa pada Februari 2022 silam. (Dok. Nissan)

Diketahui, Nissan sebelumnya telah mengumumkan bahwa mereka hanya akan meluncurkan mobil listrik di Eropa, sebelum sepenuhnya menghentikan penjualan mobil bensin di wilayah tersebut pada tahun 2030. Namun, belum ada petunjuk kapan versi listrik dari Qashqai dan Juke akan diluncurkan.

Dilansir Autocar, 22 November, Qashqai menjadi mobil terlaris di Inggris pada tahun 2022, dengan penjualan hampir 43.000 unit, atau menyumbang sekitar satu dari lima mobil yang dibuat di Inggris sejak diluncurkan pada tahun 2007.

Kabar mengenai rencana Nissan ini semakin menguat setelah Menteri Keuangan Inggris, Jeremy Hunt, berjanji memberi dana 2 miliar poundsterling untuk investasi nol emisi dalam sektor otomotif Inggris dalam lima tahun mendatang.