JAKARTA - PT General Energy Bali (GEB) PLTU Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak melanjutkan kontribusi dalam program vaksinasi nasional. Minggu, 9 Mei lalu, PT GEB melaksanakan vaksinasi tahap dua kepada ratusan karyawan.
Ada 345 peserta yang mendaftar vaksinasi itu. Mereka terlebih dahulu diperiksa untuk memastikan kesiapan tubuh menerima vaksin.
Hasilnya, 304 karyawan bisa mengikuti vaksinasi tahap dua. 34 menjalani vaksinasi tahap satu. Sisanya, tujuh orang tak bisa divaksin.
"Enggak bisa divaksin dengan alasan sakit, ada batuk, ada pilek," tutur General Affair PT GEB PLTU Celukan Bawang Indriati Tanu Tanto kepada VOI, Jumat, 21 Mei.
Vaksinasi dilakukan oleh tenaga medis dari Rumah Sakit Pratama Tanguwisia, Kecamatan Seririt. Kata Indri, vaksinasi terhadap karyawan yang belum mendapat suntikan akan dilanjutkan dengan para karyawan yang akan dibawa ke RS Pratama Tanguwisia.
"Jadi yang vaksin kedua mereka nanti kita bawa ke RS Pratamanya karena jumlah (karyawan) sedikit kan," Indri.
BACA JUGA:
Lebih lanjut Indri memastikan vaksinasi tak akan mengendurkan protokol kesehatan yang telah diterapkan. PT GEB tak menerima tamu kecuali sangat penting.
Pun tamu yang datang diwajibkan membawa hasil antigen. Selain itu, kedisiplinan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker juga terus dijaga.
"Masih seperti yang dulu. Tidak ada perubahan."
Dalam kesempatan ini Indri juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Provinsi Bali yang telah mengalokasikan vaksin bagi PT GEB. "Kita mohon kepada Pak Gubernur. Dan Pak Gubernur kasih acc."
"Kita mau ngucapin saja bahwa dari Provinsi Bali ini sudah sangat memberikan perhatian kepada PLTU ini."
Terkait
