JAKARTA - Anak-anak di seluruh Spanyol akhirnya bisa keluar rumah untuk pertama kalinya setelah enam minggu menerapkan kebijakan karantina. Pasalnya pemerintah setempat telah melonggarkan pembatasan yang telah membuat anak berusia di bawah 14 tahun sebelumnya tidak berani keluar rumah.
Seperti diwartakan NPR, terlihat jalanan dan taman di banyak kota dikunjungi anak-anak yang mengendarai sepeda dan skuter. Mereka tentu didampingi orang tua.
Kebanyakan anak-anak yang melepas penat ini tinggal di apartemen yang tidak memiliki ruangan luar. Banyak yang tidak merasakan udara segar dan tidak merasakan sinar matahari langsung lebih dari sebulan.
Kendati demikian, foto dan video aktivitas mereka yang tersebar di Twitter turut menuai kritik. Pasalnya, banyak di antara mereka yang tidak mengenakan masker dan tampaknya mulai mengabaikan physical distancing.
— Emma (@Emma1492is) April 26, 2020
Seperti diketahui, Spanyol adalah salah satu negara yang paling parah terinfeksi COVID-19. Tercatat, ada lebih dari 226.000 kasus positif di Spanyol dengan 23 ribu kematian menurut Universitas Johns Hopkins.
Negeri matador ini menjadi salah satu negara yang menerapkan kebijakan karantina paling ketat di Eropa. Sejak pertama kali diberlakukan karantina pada 14 Maret, orang-orang di Spanyol tidak dapat meninggalkan rumah mereka kecuali membeli makanan, ke apotek, atau pergi bekerja jika bagi mereka yang tidak dapat bekerja di rumah. Yang melanggar aturan wajib membayar denda seribu dolar AS.
Setelah statistik kasus positif dan kematian akibat COVID-19 di Spanyol menurun, dan pemerintah mendapat tekanan dari orang tua dan pemimpin politik, akhirnya otoritas mengumumkan mulai Minggu kemarin, anak-anak dapat meninggalkan rumah selama satu jam setiap hari. Syaratnya, anak-anak harus tetap didampingi orang tua dan tidak boleh bepergian lebih dari radius satu kilometer dari rumah mereka.
BACA JUGA:
Di Kota Moia yang berjarak sekitar satu setengah jam dari Barcelona, salah seorang penduduk bernama Iris El Bourj membawa putranya Bruno yang berusia 8 tahun dan Alan 4 tahun untuk bersepeda ke alun-alun terdekat setelah makan siang.
"Ini akan membiarkan mereka menghabiskan energinya, khususnya yang tinggal di kota kecil seperti ini," kata El Bourj dikutip NPR. "Namun satu sehari masih kurang," katanya.
Bruno dan Alan biasanya bermain di halaman belakang rumah mereka yang kecil. Namun, kali ini mereka bersyukur karena telah bisa menikmati udara yang lebih segar dan sinar matahari langsung.