YOGYAKARTA - Pemain sepak bola wanita bernama Aitana Bonmati kembali meraih Ballon d’Or Feminim 2024. Penghargaan tersebut ia dapatkan dua tahun berturut-turut setelah memenangkannya pada tahun 2023 lalu. Profil Aitana Bonmati pun menarik untuk dikulik sebagai pelandang Barcelona dan Timnas Spanyol yang memiliki karier gemilang.
Aitana Bonmati bersinar pada musim lalu ketika mengantarkan Barcelona menyabet Quadruple pertama dalam sejarah klub tersebut. Tim wanita Barcelona meraih juara Liga Femina, Copa de la Reina, Liga Champions, hingga Piala Super Spanyol. Pemain berusia 26 tahun ini juga turut berkontribusi membawa Timnas Spanyol memenangkan UEFA Nations League.
Penghargaan yang kedua kalinya ini seolah mengukuhkan bahwa Aitana Bonmati masih belum tergantikan dalam bintang sepak bola wanita. Lantas seperti apa profil Aitana Bonmati peraih Ballon d’Or Feminim 2024 dan sepak terjangnya?
SEE ALSO:
Profil Aitana Bonmati
Aitana Bonmati lahir di Catalonia pada 18 Januari 1998. Aitana sudah mulai menyukai sepak bola sejak usia kanak-kanan. Saat umurnya tujuh tahun, dia bergabung dengan tim lokal CD RIbes selama empat tahun dan mengalami perkembangan pesat. Di tim tersebut, Aitana memulai posisi sebagai pemain bertahan.
Ketika menggeluti dunia sepak bola di usia anak-anak, Aitana Bonmati selalu menjadi satu-satunya anak perempuan di tim. Setelah dari tim CD Ribes, selanjutnya di CF Cubelles pun dirinya menjadi pemain putri. Seiring berjalannya waktu dan perkembangan skilnya di lapangan, Aitana bergabung dengan Barcelona saat usia remaja.
Perjalanan Karier Aitana Bonmati di Dunia Sepak Bola
Bersama klub Barcelona Juvenil-Cadet, penampilan Aitana Bonmati semakin gemilang. Pada tahun 2013, dirinya turut menyumbang kemenangan kompetisi liga dan Copa Catalunya masing-masing. Pada musim selanjutnya, Bonmati kembali mengantarkan tim memenangkan liga.
Setelah dua tahun di klub tersebut, Bonmati naik kelas menjadi pemain Barcelona B. Selama musim 2015-2016, Bonmati memegang peran penting dalam meraih kemenangan di kejuaraan Divisi Segunda, Grup III dengan menyumbang sebanyak empat belas gol. Pada akhir musim, Bonmati dibawa ke tim utama oleh Xavi Llorens selaku manajer.
Bonmatí memulai debut kompetitifnya dengan tim utama pada akhir musim 2015–16 dalam perempat final Copa de la Reina 2016 melawan Real Sociedad. Di awal musim 2016–17, ia bermain dalam dua pertandingan Copa Catalunya dan mencetak gol di kedua laga tersebut. Final menghadapi Espanyol berakhir dengan kemenangan 6–0 dan memberinya gelar senior pertama bersama klub.
Musim 2018–19 menjadi tahun istimewa bagi Bonmatí karena ia mulai tampil reguler di tim utama di Spanyol. Ia juga tampil konsisten di Liga Champions, mencetak gol melawan Glasgow City di Babak 16 Besar. Barcelona berhasil mencapai final Liga Champions pertama mereka, di mana Bonmatí bermain sebagai starter.
Menjelang musim 2022–23, cedera ACL yang dialami Putellas membuat Bonmatí menggantikan perannya di lapangan untuk Barcelona. Ia memenangkan setiap turnamen yang diikuti tim dan dinobatkan sebagai pemain terbaik di setiap turnamen. Ia meraih Penghargaan Pemain Wanita Terbaik UEFA serta Ballon d'Or Féminin untuk musim itu.
Bonmatí telah bermain di seluruh level junior tim nasional Spanyol, termasuk U-17, U-19, dan U-20. Pada usia 15 tahun, ia dipanggil untuk memperkuat tim Spanyol di Piala Eropa Wanita U-17 UEFA 2014. Bonmatí kembali ditunjuk sebagai kapten di Piala Dunia Wanita U-20 FIFA 2018, dan kembali ke skuad untuk Piala Dunia 2023.
Demikianlah informasi mengenai profil Aitana Bonmati, pesepak bola wanita Spanyol yang meraih Ballon d’Or 2024. Dengan pencapaian yang didapatkan, Bonmati menjadi pemain sepak bola wanita terbaik saat ini. Baca juga gelandang Manchester City Rodri memenangkan Ballon d'Or 2024.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.