Hercules TNI Angkut Bantuan Alkes COVID-19 dari Kamboja
Pendistribusian alat kesehatan COVID-19 (dok. Puspen TNI)

Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah Indonesia kembali mendapat bantuan alat kesehatan (alkes) guna penanganan COVID-19 dari negara-negara sahabat. Bantuan alkes itu pun langsung didistribusikan ke sejumlah daerah yang membutuhkan. 

Pesawat Hercules TNI AU telah mengangkut bantuan dari yayasan Ishihara di Taiwan berupa 140.000 Alat Pelindung Diri (APD) dengan kualitas terbaik dari Phnom Penh, Kamboja, pada Jumat 24 April. Pengambilan ratusan ribu APD itu kemudian dikoordinasikan Kemenko Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) bersama TNI AU. 

"Di tengah langka dan sulitnya mendapatkan APD, baik itu berupa baju risiko tinggi, baju pelindung biasa atau bahkan masker, kita masih bisa mendapatkannya, bahkan dengan kualitas yang terbaik," ujar Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Marves, Purbaya Yudhi Sadewa, dalam keterangannya. 

Purbaya menyebutkan, yayasan tersebut secara keseluruhan mengirimkan 15 set ventilator, 140.000 set APD, 20.000 alat pelindung wajah, dan masker medis sebanyak 300.000 buah yang dipesan dari beberapa negara yaitu Kamboja, Filipina, dan Taiwan. Setidaknya total bantuan alat kesehatan yang diterima bernilai 540.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp8,3 miliar. 

Nantinya bantuan alat kesehatan dan medis itu akan didistribusikan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 ke sejumlah daerah di Indonesia. Berdasarkan laporan dari Pusat Penerangan TNI, sejumlah rumah sakit di Sulawesi Selatan hingga Papua telah menerima bantuan alat kesehatan guna penanganan COVID-19.

Caption

Di sisi lain, Presiden Joko Widodo sempat melakukan pembicaraan lewat sambungan telepon dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Kedua kepala negara tersebut membahas penanganan COVID-19. 

Melansir dari Biro Pers Sekertariat Istana, percakapan itu dilakukan pada Jumat, malam 24 April. Di mana Trump menjelaskan mengenai upaya pembuatan ventilator di negaranya dan menyampaikan akan mengirim ke Indonesia apabila sudah siap. 

Jumlah kasus pasien terjangkit virus corona (COVID-19) di Indonesia masih terus bertambah. Hingga Sabtu 25 Aprli, jumlah pasien COVID-19 mencapai 8.607 orang, dengan 1.042 orang dinyatakan sembuh.