Cerita Sedih Ketum PA 212 Slamet Maarif, 'Ditinggal' Banyak Kawan
DOK ANTARA/Slamet Maarif

Bagikan:

JAKARTA - Ketum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif menyebut ada yang berbeda pada perayaan lebaran Idulfitri. Sebab banyak sahabatnya yang dulu bergabung di FPI  'meninggalkanya'

"Lebaran tahun ini pasti sangat berbeda kondisinya, saya tidak membayangkan, besok hari H seperti apa. Tapi sekarang saja sudah berasa sangat sedih, perihatin," kata Slamet kepada wartawan, Selasa, 11 Mei.

Beberapa teman yang meninggalkannya seperti Rizieq Shihab. Rizieq kini mendekam di sel tahanan Bareskrim Polri karena kasus kerumunan.

Kemudian, Munarman yang ditangkap Densus 88 Antiteror atas dugaan terlibat jaringan terorisme. Saat ini, Munarman mendekam di rumah tahanan (Rutan) Narkoba Polda Metro Jaya.

"Tetapi saya senantiasa berdoa mudah-mudahan beliau-beliau sabar dan majelis hakim saya berdoa mudah-mudahan tetap independent, tidak terpengaruh dengan aspek politis, kekuasaan dan sebagainya. Sehingga bisa memutuskan sesuai dengan fakta yang ada dan kami yakin insyaallah doa kami dikabulkan, beliau kita doakan senantiasa bisa bebas dari jeratan hukum ini," papar Slamet.

Slamet juga merasa terpukul dengan adanya kabar duka Ustaz Tengku Zulkarnain meninggal dunia karena diduga terpapar COVID-19.

Menurutnya, Teuku Zulkarnain merupakan sosok guru, sosok sahabat dan juga sosok seorang kakak. Sehingga, sangat merasa kehilangan.

"Sosok abang yang selama ini memang selalu komunikasi dekat dengan kita. Kami semua mencontoh beliau, bagaimana semangat beliau berdakwah sampai dengan akhir hayatnya tidak pernah berhenti berdakwah dan sikap istiqomah tegasnya juga patut kita contoh, hak ya hak, bathil ya bathil, beliau sampaikan tidak mengenal rasa takut, itu yang jadi pelajaran kita semua," kata dia.

Slamet meminta masyarakat untuk memaafkan kesalahan Teuku Zulkarnain yang disengaja ataupun tak. Tak lupa, dia juga meminta agar sahabatnya itu didoakan.

"Tidak ada manusia yang sempurna, kami manusia bukana malaikat. Pasti semua ada khilaf dan salahnya, jadi sekarang cuma satu saya meminta kepada semuanya baik buzzer-buzzer yang ada, netizen cuma satu minta, maafkan kesalahannya doakan beliau," kata dia.