Salah Suntik Vaksin COVID-19, Kakek 54 Tahun Jalani Rawat Inap untuk Observasi
Ilustrasi vaksin. (Wikimedia Commons/Ministerio de Defensa del PerĂº)

Bagikan:

JAKARTA - Insiden salah menyuntikan vaksin terjadi, saat seorang pria yang harusnya menerima vaksin herpes, malah menerima vaksin COVID-19 dan sempat mengalami efek samping.

Peristiwa ini terjadi di Kota Sejong, Korea Selatan, saat seorang pria berusia 54 tahun mendatangi rumah sakit setempat pada 4 Mei lalu. Semula, ia hendak menerima vaksin herpes zoster

Melansir Koreatimes, Selasa 11 Mei, entah bagaimana mulanya, alih-alih menerima vaksin herpes, sang kakek malah menerima satu dosis vaksin COVID-19 lansiran AstraZeneca yang memang diperuntukan bagi orang lanjut usia di Korea Selatan, dalam mengatasi pandemi COVID-19.

Setelah mendapat suntikan, pria tersebut mengalami nyeri otot, salah satu efek samping yang ditemukan pada orang yang menerima suntikan vaksin COVID-19.

Menyadari telah terjadi kesalahan praktik administrasi, rumah sakit pun meminta sang kakek untuk dirawat di rumah sakit, guna menjalani observasi dan pemantauan ketat. Beruntung, sang kakek tidak mengalami gejala lain. 

Pemerintah daerah setempat yang melakukan pemeriksaan peristiwa ini menemukan, rumah sakit gagal untuk mengonfirmasi resep tersebut dan memeriksanya dengan pasien sebelum memberikan vaksin.

Terlepas dari kesalahan tersebut, rumah sakit tidak akan dikenakan hukuman apa pun, karena pria itu tidak menderita efek sakit lebih lanjut dari malapraktik medis tersebut, menurut pemerintah daerah.

"Tidak ada dasar hukum untuk mengambil tindakan terhadap rumah sakit saat ini," kata seorang pejabat pemerintah daerah.

Namun demikian, pemerintah setempat memerintahkan rumah sakit tersebut untuk menangguhkan vaksinasi COVID-19 untuk sementara waktu. Pemerintah setempat juga tengah melakukan peninjauan, apakah rumah sakit tersebut akan dihapus dari daftar institusi medis yang memberikan suntikan vaksin COVID-19 atas nama pemerintah.