31 Ribu Lansia di Kepri Sudah Suntik <i>Booster</i>, Tinggal 56.125 Orang
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 di Indonesia. (Antaranews)

Bagikan:

KEPRI - Sebanyak 31.003 orang lanjut usia (lansia) di Provinsi Kepulauan Riau telah menjalani vaksinasi dosis ketiga atau booster. Jumlah itu berarti 35,58 persen dari target suntik.

Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Adi Prihantara mengatakan, jumlah lansia yang belum suntik vaksin booster di Kepri sebanyak 56.125 orang.

Ia mengimbau lansia segera suntik vaksin penguat untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Kebanyakan pasien COVID-19 yang berusia lansia tidak bergejala atau bergejala ringan setelah mendapatkan vaksinasi penguat.

"Itu fakta yang terjadi di Kepri dan berbagai daerah lainnya," kata Adi di Tanjungpinang, Kepri, dikutip dari Antara, Kamis 11 Agustus.

Sekda Kepri itu mengingatkan keluarga untuk mendorong orang tua, kakek dan neneknya yang berusia lansia segera suntik vaksin COVID-19.

Pemerintah, kata dia, memberi kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan vaksin tersebut, baik di rumah sakit, Puskesmas maupun di posko vaksinasi yang dibangun di sejumlah tempat umum.

"Lansia merupakan kelompok rentan yang diprioritaskan mendapatkan vaksin. Kami minta seluruh elemen masyarakat mendukung program vaksinasi ini," ujarnya.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana menambahkan capaian vaksinasi dosis pertama untuk kelompok lansia sebanyak 73.900 orang atau 84,82 persen dan dosis kedua 63.401 orang atau 72,35 persen. Sedangkan warga usia di atas 18 tahun yang sudah vaksin dosis ketiga sebanyak 697.369 orang atau 50,78 persen.

Ia mengingatkan, masa efektivitas vaksin sudah habis terhadap warga yang vaksin dosis pertama dan kedua pada tahun lalu. Karena itu, warga harus kembali melakukan vaksinasi sampai yang ketiga.

"Termasuk saya, masih menunggu vaksin keempat, karena masa efektivitas vaksin ketiga sudah habis. Saya suntik vaksin dosis ketiga pada Februari 2022," tuturnya.

Secara umum, capaian vaksin dosis pertama sebanyak 1.776.799 orang atau 98,56 persen, sementara dosis kedua 1.534.647 orang atau 85,13 persen, dan dosis ketiga 697.369 orang atau 50,78 persen.

"Kami memberi apresiasi kepada BIN, TNI dan Polri yang membantu capaian vaksinasi di berbagai daerah," tandasnya.