Digadang-gadang Maju di Pilpres 2024, Bagaimana Kans Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Anies Baswedan hingga Risma?
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (FOTO VIA ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Meski Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 masih jauh, namun sejumlah nama tokoh yang diperkirakan maju dalam kontestasi tersebut sudah terdengar. 

Ada sejumlah nama yang digadang-gadang bakal maju dalam pemilihan tersebut, seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Selain itu, ada juga nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini. Lantas bagaimana kans mereka untuk maju di 2024?

Peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar mengatakan, nama-nama tersebut memang memiliki kans yang cukup baik di Pilpres 2024. Selain karena memiliki dasar seperti tingkat pengenalan hingga popularitas, mereka sudah pernah berkecimpung di dunia politik.

Selain itu, nama-nama tersebut juga masuk ke dalam empat klasifikasi yang diperoleh LSI Denny JA dari survei mereka beberapa waktu lalu.

"LSI pernah melakukan riset sendiri terkait dengan resource dari kandidat yang diharapkan maju di Pilpres 2024. Beberapa resource, dalam artian sumber potensi itu kita bagi empat," kata Rully saat dihubungi VOI, Selasa, 11 Mei.

Empat klasifikasi tersebut adalah, mereka yang maju di kontestasi 2024 mendatang diharapkan berasal dari kepala daerah. "Seperti Pak Jokowi, dia kan pernah jadi kepala daerah, gubernur," ungkapnya.

Selanjutnya, tokoh yang pernah jadi pembantu presiden seperti wakil presiden, menteri, hingga kepala lembaga maupun institusi juga bisa mencalonkan diri dan punya kesempatan.

Rully mengatakan, hal ini sama dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono yang dulu merupakan mantan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) di era Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

"Ketiga dari ketua umum parpol, misalnya Pak SBY juga mewakili itu. Terakhir dari profesional atau ormas yang pernah diwakili Gus Dur (Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid) dari NU (Nahdatul Ulama)," jelasnya.

Sehingga, melihat empat klasifikasi tersebut nama Ganjar hingga Risma memiliki kans untuk maju. 

"Nama-nama seperti Ridwan Kamil, Ganjar, Anies, Risma, Khofifah memenuhi sebagian resources tersebut," tegasnya.

Bukan hanya itu, nama-nama ini juga dianggap merepresentasikan penduduk di daerah yang pernah mereka pimpin. Sehingga, daerah tersebut bisa menjadi basis.

Hanya saja, dari keseluruhan nama tersebut, Rully menilai, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memiliki kans paling besar untuk maju dalam kontes lima tahunan tersebut.

"Yang paling eksposure tinggi, ya, memang Pak Anies paling kuat. Karena beliau sudah pernah digadang-gadang sebelum Jokowi-Amin dua periode berbarengan dengan itu," jelasnya.

"Jadi tingkat eksposurenya lebih tinggi, tapi tidak menyampingkan nama lain seperti Bu Khofifah, Pak Ganjar, Pak Ridwan Kamil. Ini kan juga nama-nama pemimpin wilayah yang jumlah penduduknya lebih besar dari DKI Jakarta," pungkasnya.