JAKARTA - Meski sepanjang perdagangan Kamis 23 April ini rupiah bergerak melemah, namun akhirnya di detik-detik akhir mata uang Garuda mampu berbalik menguat.
Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup berbalik menguat 35 poin atau 0,23 persen ke level Rp15.415 per dolar AS dibanding penutupan kemarin yang di lebvel Rp15.450.
Rupiah hari ini dibuka melemah 72 poin atau 0,47 persen ke level Rp15.522 per dolar Amerika Serikat (AS).
Menjelang siang tadi atau pukul 11:13, rupiah dalam posisi melemah 140 poin atau 0,91 persen ke level Rp15.590 per dolar AS.
Kemudian menjelang akhir perdagangan, tepatnya pukul 14:33, rupiah masih dalam posisi melemah 67 poin atau 0,44 persen ke level Rp15.517 per dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, mulai melandainya pertumbuhan jumlah orang yang terjangkit COVID-19 di beberapa negara Eropa dan di AS menjadi sentimen positif bagi pasar.
Selain itu, kata dia, sentimen positif datang dari DPR AS yang akan menyetujui stimulus tambahan dari pemerintah AS sebesar lebih dari 480 miliar dolar AS.
"Rebound-nya harga minyak mentah juga membantu memberikan sentimen positif ke aset berisiko termasuk rupiah," jelasnya.