Bagikan:

JAKARTA - Rupiah mengawali pekan ini dengan berhasil membalikkan keadaan jelang penutupan perdagangan Senin 27 April. Rupiah di pasar spot ditutup menguat 0,10 persen atau 15 poin ke level Rp 15.385 per dolar Amerika Serikat (AS).

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, pemguatan di detik-detik akhir tersebut dimungkinkan adanya intervensi dari Bank Indonesia.

"Tapi memang dari pagi, sentimen global terlihat positif terhadap aset-aset berisiko seperti indeks saham dan nilai tukar mata uang Asia lain terhadap dolar AS," jelas Ariston kepada VOI.

Penguatan rupiah sejalan dengan mata uang di kawasan yang juga berada di zona hijau. Hingga pukul 15:00 WIB, hanya baht Thailand yang berada di zona merah setelah turun tipis 0,06 persen di hadapan dolar AS.

Sementara itu, won Korea berhasil menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia. Won menguat 0,78 persen terhadap dolar AS.

Berikutnya ada dolar Singapura yang juga naik 0,34 persen. Dilanjutkan oleh yen Jepang dan rupee India yang masing-masing naik 0,26 persen dan 0,23 persen. 

Kemudian, peso Filipina dan ringgit Malaysia yang masing-masing menguat 0,22 persen dan 0,18 persen. Dolar Taiwan juga berhasil menguat 0,15 persen.