Bagikan:

JAKARTA - Hujan meteor paling langka yang dijuluki Lyrid akan meluncur di langit seluruh dunia dan Indonesia pada malam ini sebagai puncaknya, bertepatan dengan Hari Bumi. Meteor tersebut akan menunjukkan jati dirinya hingga Kamis esok dini hari.

Semua orang di dunia bisa menyaksikan opera langit ini tanpa bantuan alat apapun termasuk teleskop. Diketahui, meteor Lyrid dapat menghasilkan sekitar 20 meteor per jam pada saat puncaknya malam ini.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengungkap asal muasal meteor tersebut dalam postingan di Instagram resminya @lapan_ri, meteor Lyrid diproduksi oleh partikel debu yang ditinggalkan oleh komet C/1861 G1 Thatcher yang ditemukan pada 1861.

Sebagai informasi, nama Lyrid berasal dari konstelasi Lyra. Menurut Earthsky, hujan meteor Lyrid ini adalah salah satu yang tertua yang diketahui, dengan catatan meteor yang akan terlihat kembali 2.700 tahun lagi.

Diketahui sebelumnya, Komet C/1861 G1 Thatcher  terakhir melewati bagian dalam Tata Surya pada 1861. Menurut perhitungan berdasarkan lintasan komet, ia mengunjungi Bumi setiap 415 tahun sekali.

Meskipun diperlukan waktu berabad-abad bagi komet tersebut untuk menyelesaikan siklusnya, jejak debu kosmiknya yang masif tetap stabil di Tata Surya. Sehingga setiap tahun, awan puing ini mencapai Bumi dan menyebabkan tampilan bintang yang menakjubkan.

Menurut laporan Space, hujan meteor (tidak hanya Lyrid) terjadi setiap tahun ketika orbit Bumi melintasi jalur Comet Thatcher. Komet itu kehilangan bagian dirinya yang terbang ke atmosfer atas Bumi dengan kecepatan 110.000 mil per jam.

Meteor Lyrid bisa dilihat dengan mata telanjang, dan tidak memerlukan alat bantuan seperti teleskop, atau gunakan saja ponsel untuk mengaktifkan mode zoom ke langit. Namun, diperlukan pandangan yang luas agar bisa melihat hujan meteor Lyrid ini, tanpa ada halangan bangunan atau gedung apapun pastinya.

NASA mengklaim, akan ada kemunculan seperti planet Jupiter, Saturnus, dan Mars di langit malam ini. Tentu saja momen ini tidak akan terjadi lagi selama beberapa tahun.

Untuk itu, jika kalian membutuhkan hiburan karena penat berada di rumah, cobalah keluar pada malam hari ini dan tengok ke atas langit untuk melihat fenomena alam ini.