JAKARTA - Karyawan PT Swadharma Sarana Informatika (SSI), Rahadian Pratama alias Radit membobol mesin ATM BRI kawasan Bandara Ngurah Rai, Bali. Total duit ATM yang dikuras Rp530 juta.
"Ini, kasus penggelapan dalam jabatan. Yaitu, tersangka diberikan tugas oleh perusahaan tempat dia bekerja yaitu PT SSI, di mana, tugasnya adalah melakukan pengawasan dan pengisian ATM," kata Kapolresta Denpasar Kombes Jansen Avitus Panjaitan, di Mapolresta Denpasar, Bali, Senin, 10 Mei.
Aksi pembobolan ATM ini dilakukan pada Juli-Desember 2020. BRI mengalami kerugian Rp530.550.000
Pelaku menguras duit di mesin ATM di area Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Saat itu, pelaku bertugas mengawasi dan mengisi uang di mesin ATM BRI.
BACA JUGA:
Polisi menyebut pelaku dengan sengaja membuat mesin ATM bermasalah. Pihak kantor lalu meminta petugas ini mengecek dan memperbaiki mesin ATM. Di sini pelaku menguras isi ATM.
“Agar tidak terbaca bermasalah pada mesin ATM, pelaku mengganjal sensor uang di dalam kaset ATM dengan menggunakan botol air mineral atau kaleng agar kaset terbaca berisi uang banyak," imbuh Jansen.
"Untuk TKP satu ATM di bandara, tetapi 8 kaset yang dia bobol di ATM yang sama sebanyak 5 kali. Sehingga uangnya bisa dia keluarkan," jelasnya.
Uang hasil pembobolan ATM ini digunakan untuk berfoya-foya. Pelaku dalam pemeriksaan mengaku beraksi seorang diri.
"Digunakan untuk foya-foya, dia melakukannya sendiri tanpa bantuan orang. Namun, kita masih kembangkan," ujar Kombes Jansen.