JAKARTA - Warner Bros menjadi rumah produksi berikutnya yang mengumumkan penundaan sejumlah film yang akan dirilis termasuk The Many Saints of Newark dan The Batman yang dibintangi oleh Robert Pattinson. Berita ini diumumkan pada Selasa, 21 April waktu Amerika Serikat (AS).
The Batman mulanya dijadwalkan tayang pada 25 Juni 2021 tetapi tanggal rilisnya berubah menjadi 1 Oktober 2021. Alasannya karena tim produksi harus menjeda proses syuting akibat pandemi virus corona atau COVID-19 sehingga kemungkinan besar film belum bisa diselesaikan pada tahun ini. Warner Bros telah menunjukkan teaser pertama sebagai 'penggoda' untuk antisipasi penonton.
Virus corona membawa efek negatif bagi industri hiburan, terutama perfilman. Sejak diumumkan adanya pandemi, bioskop di seluruh dunia diimbau menutup layanannya selama krisis global ini. Hal tersebut juga berdampak pada proses syuting hingga rumah produksi harus menunda penayangan sejumlah film.
Sebaliknya, pekan lalu, presiden AS, Donald Trump mengumumkan bioskop bisa melanjutkan bisnis dalam waktu beberapa bulan ke depan. Tetapi respon itu tidak disambut positif melainkan negatif. Para ahli mempertanyakan apakah bioskop bisa kembali membawa keuntungan dengan cepat walaupun dibuka saat situasi belum aman?
BACA JUGA:
Beberapa film seperti Wonder Woman 1984, Tenet, dan Mulan tetap optimis dirilis untuk publik saat musim panas tahun ini. Namun, bukan berarti hal tersebut menjadi penanda bahwa pandemi ini segera berakhir sebelum musim panas. Mereka harus mulai memikirkan alternatif jika bioskop masih belum bisa beroperasi saat musim panas.
Warner Bros juga menunda penayangan The Flash menjadi 2 Juni 2022, satu bulan dari jadwal sebelumnya 1 Juli. Saat ini, The Flash sedang dilanda pertanyaan, setelah pemeran utamanya Ezra Miller mengalami kontroversi karena dia mencekik penggemar saat sedang berbicara dengannya.
Selain The Batman dan The Flash, Shazam 2 juga ditunda menjadi 4 November 2022. Biopik Elvis Prestley yang dibintangi oleh Austin Butler dan Tom Hanks juga ditunda menjadi 1 Oktober 2021.
Hal ini dilakukan setelah pemeran utamanya Tom Hanks positif mengidap COVID-19. Hanks telah dinyatakan sembuh, tetapi ia masih menjalani pemulihan terkait kasus ini.
Di sisi lain, AS memiliki jumlah kasus terbanyak di dunia dengan perolehan 800.198 kasus. Sebanyak 42.940 kasus dinyatakan meninggal dunia sementara 72.761 dinyatakan sembuh.