JAKARTA - DC Films akan merilis enam film di mana empat film untuk tayang di bioskop sedangkan dua film untuk dirilis melalui layanan streaming HBO Max.
DC Films yang merupakan bagian dari rumah produksi Warner Bros mencoba menyusun strategi baru. Setelah kesuksesan Wonder Woman 1984 di HBO Max, mereka memiliki rencana untuk membagi kesuksesan itu secara merata.
Film yang akan tayang di bioskop adalah film yang memiliki bujet besar dan memiliki potensi untuk menjadi box office, seperti sekuel Aquaman, Black Adam, Flash, dan The Batman.
Sementara untuk HBO Max, pihak DC Films akan mempertimbangkan film atau serial yang memiliki risiko kecil untuk merugi. Pembuat film juga akan menyambungkan cerita di film dengan serial untuk membuat sebuah universe.
BACA JUGA:
Target perilisan seperti ini sudah dijalankan Marvel Studios yang merilis tiga sampai empat film setiap tahunnya. Tetapi pembagian jatah rilis menjadi yang pertama dilakukan DC Films.
Tahun depan, Marvel Studios sudah membocorkan rencana perilisan Black Widow, Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings, The Eternals dan Spider-Man 3.
Selain itu, Marvel juga memiliki serial yang tayang di Disney+ yakni WandaVision, The Falcon and the Winter Soldier, Loki, serta What If…?
DC Films akan memadukan jagat raya cerita dan hal ini berpotensi menghadirkan tokoh-tokoh lama dari DC seperti Ben Affleck yang berperan sebagai Batman. Ia bisa saja dipertemukan dengan Robert Pattinson melalui proyek ini.
Rencana ini baru berlaku mulai tahun 2022. Pihak DC belum menyebutkan film dan serial apa saja yang akan dirilis.