JAKARTA - Trolls World Tour meraup penjualan terbanyak pada pekan pertama perilisan digitalnya. Seri kedua dari film animasi ini tersedia di Fandango dengan banderol 19 dolar Amerika Serikat (AS) untuk harga sewa saja, tidak ada opsi untuk pembelian atau unduhan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Universal Pictures memutuskan untuk memboyong Trolls World Tour ke layanan on demand karena pandemi COVID-19 atau virus corona. Hal ini dilakukan lantaran bioskop ditutup sampai waktu yang tidak ditentukan.
Antusiasme para penggemar dalam menantikan Trolls World Tour terlihat dari banyaknya jumlah sewa terhadap film ini. Perlu diketahui, film-film garapan Universal lainnya semisal The Hunt, The Invisible Man, dan Emma juga dirilis secara digital.
Berbeda dengan ketiga film di atas, Trolls World Tour menjadi judul film yang paling banyak mencatatkan pra-penjualan, penjualan terbesar di hari pertama, serta penjualan terbesar perilisan digital dalam waktu tiga hari. Awalnya, 350 juta dolar menjadi proyeksi keuntungan Universal bersama DreamWorks dalam skala internasional.
Jika melihat dari sisi keuntungan, perilisan secara digital jauh lebih hemat dibandingkan perilisan di bioskop. Selain keuntungan penayangan yang lebih tinggi, tim produksi juga menghemat biaya promosi.
Ini masih terhitung dalam tahap awal. Jika nantinya ada rumah produksi yang memilih opsi sama, dari situ kita bisa melihat bagaimana persaingan perilisan digital ini terjadi. Namun yang pasti, ini menandakan orang-orang mulai mempertimbangkan untuk mengakses film secara legal.
Di tengah kondisi seperti ini, para pelaku usaha mengupayakan berbagai cara agar masyarakat tidak keluar rumah. Menonton film atau serial di layanan digital menjadi opsi utama yang biasa dilakukan. Harga yang ditawarkan untuk berbagai judul juga dinilai terjangkau. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak tinggal di rumah, ya.
