JAKARTA - Sebuah video pertemuan antara Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dan Komisaris Pelindo I Timbo Siahaan diunggah Direktur Pusat Studi Konstitusi (Pusako) Universitas Andalas, Feri Amsari.
Dalam video tersebut, tampak Firli berbaju batik tanpa menggunakan masker duduk sebelah Timbo dan menyampaikan pernyataan seluruh anak bangsa harus memiliki semangat dan komitmen memberantas korupsi.
"Karena korupsi adalah musuh kita bersama, korupsi menggagalkan tujuan bersama. Selamat bertugas semuanya," kata Firli seperti dikutip dari video yang diunggah Feri di akun Instagramnya, Kamis, 6 Mei.
Timbo yang duduk di sebelah Firli lantas menjelaskan jika keduanya baru saja rampung berbuka puasa.
"Kita baru selesai buka puasa, puasa hari ke-13, terima kasih Jenderal," ujarnya yang disambut tawa Firli.
"Bisa saja," imbuh Firli sambil tersenyum.
Dalam unggahan tersebut, Feri kemudian berkomentar satir. Dia mengaku bangga dengan eks Deputi Penindakan KPK karena menjaga silaturahmi dengan berbagai pihak, termasuk pihak yang tengah berperkara di KPK.
Dia bahkan menyebut Firli punya hati yang lemah lembut dan ikhlas membuka silaturahmi dengan siapapun.
"Beliau dengan lemah lembut dan ikhlas tetap bersilaturahmi dengan berbagai pihak, termasuk dengan komisaris Pelindo meskipun perkara Pelindo sedang ditangani KPK. Jaya, jaya, jaya KPK di bawah kepemimpinan Pak Firli," ungkap Feri.
Feri juga menyinggung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dinilainya bisa berbangga hati karena melihat Firli bersilaturahmi dengan pihak berperkara di KPK.
"Pak Jokowi pasti juga sangat bangga dengan bapak karena silaturahmi antar penegak hukum dan orang yang terkait perkara tentu akan memperpanjang umur dan rezki sebagaimana diajarkan dalam berbagai nilai-nilai kehidupan sosian dan agama," katanya.
"Pak Jokowi tak sia-sia memilih pak Firli. Selamat KPK dan Indonesia, kita semua layak bangga," imbuh Feri.
BACA JUGA:
Terkait video yang beredar tersebut, Firli kemudian angkat bicara. Firli mengaku bertemu Timbo saat berjumpa dengan sejumlah pimpinan redaksi media.
"(Pertemuan itu, red) dengan rekan-rekan pemred. Saya perlu mendengar suara rekan pemred," ungkap eks Deputi Penindakan KPK tersebut.
Firli menyebut, Timbo hadir dalam kapasitasnya sebagai pemimpin redaksi sebuah stasiun televisi swasta. "Saya tahunya (Timbo, red) Pemred JakTV. (Kemudian) saya mengajak untuk mencegah korupsi," katanya.
Selain Timbo, dia mengaku berjumpa dengan pemimpin media lainnya. "Selain Timbo, juga hadir beberapa pemred lain dari berbagai media. Kegiatan ini biasa saya lakukan untuk melakukan silaturahmi dengan media dan mendengar suara rekan wartawan," pungkasnya.