Baru Diresmikan, Rumah Sakit Mewah Rezim Militer Myanmar Diguncang Ledakan Bom
Peresmian Moe Kaung Treasure Maternal and Child Hospital. (Sumber: Global New Light of Myanmar)

Bagikan:

JAKARTA - Dua bom meledak di pintu masuk rumah sakit mewah milik rezim militer Myanmar, yang baru diresmikan oleh pemimpin rezim Jenderal Senior Min Aung Hlaing pada Selasa 4 Mei Malam.

Diberi nama Moe Kaung Treasure Maternal and Child Hospital, rumah sakit mewah yang terletak di Kotapraja Yankin, Yangon tersebut diresmikan pada Hari Minggu 2 Mei lalu. 

Seorang warga yang tinggal di dekat rumah sakit mengatakan, bom ditemukan oleh tentara rezim militer Myanmar yang digelar untuk berjaga di sekitar rumah sakit.

Penemuan bom direspon dengan memperketat pengamanan area di sekitar rumah sakit. Pihak tentara memilih untuk meledakan bom tersebut. Sekitar pukul sembilan

rumah sakit militer
Jenderal Senior Min Aung Hlaing meninjau fasilitas rumah sakit usai peresmian. (Sumber: Global New Light of Myanmar)

malam, ledakan keras terdengar, tidak ada korban dalam proses peledakan.

Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas teror bom yang menargetkan rumah sakit ini. Pihak rezim militer Myanmar pun belum melakukan penangkapan terhadap mereka yang bertanggung jawab. 

Untuk diketahui, Sejumlah layanan kesehatan ibu dan anak tersedia di rumah sakit ini, seperti fertilisasi in vitro, penyimpanan item genetik dan pekerjaan diagnostik genetik. Rumah sakit ini juga berencana untuk mendapatkan sertifikat pengakuan internasional untuk rumah sakit, Joint Commission International.

"Rumah sakit baru ini dibangun dibawah bimbingan Jenderal Senior, untuk menjadi fasilitas medis yang diakui secara internasional, yang dapat diandalkan oleh warga negara sambil mempromosikan sektor perawatan kesehatan swasta," sebut TV milik militer Myawaddy dalam laporannya, seperti dilansir The Irrawaddy, Selasa 4 Mei.  

Jenderal Senior Min Aung Hlaing menyebut, rumah sakit ini nantinya akan bertujuan menjadi pusat layanan satu atap, dengan biaya pelayanan yang masuk akal untuk masyarakat Myanmar

Namun, pada kenyataannya, tarif per hari pemakaian kamar di rumah sakit ini tidak bisa disebut murah, di tengah keterpurukan ekonomi Myanmar sejak kudeta militer pada 1 Februari lalu. Sejumlah kamar di sini ada yang tarifnya mencapai 100 ribu kyat per hari.

Kudeta Myanmar. Redaksi VOI terus memantau situasi politik di salah satu negara anggota ASEAN itu. Korban dari warga sipil terus berjatuhan. Pembaca bisa mengikuti berita seputar kudeta militer Myanmar dengan mengetuk tautan ini.