Cegah Kerumunan, Sistem Ganjil-genap Jam Toko Diberlakukan di Pasar Tanah Abang
Pasar Tanah Abang (DOK ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin mengklaim hari ini Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, tak lagi ramai dipadati pengunjung seperti akhir pekan kemarin. 

Arief menuturkan, sejak dibukanya Pasar Tanah Abang pagi ini, petugas sudah mengatur pembatasan pengunjung sebanyak 50 persen dari kapasitas pasar, serta dilakukan pengaturan terhadap alur masuk dan keluar sehingga dapat mengurai penumpukan di dalam pasar.

Sebagian petugas lain akan berpatroli untuk mengecek kerumunan yang ada di dalam pasar. Ketika ditemukan ada kerumunan, maka akan ada penguraian. Petugas akan meminta agar tidak ada penumpukan pembeli di satu lokasi saja. 

"Petugas mengingatkan agar jika satu lokasi penuh agar masyarakat tidak berkerumun dan mencari lokasi lainnya mengingat cukup banyak toko menjual produk serupa di kawasan Pasar Tanah Abang," ujar Arief dalam keterangannya, Senin, 3 Mei.

Kemudian, mulai sore ini penutupan lebih cepat terhadap kios diberlakukan di Pasar Tanah abang. Toko yang berada di lantai ganjil diminta tutup jam 4 sore dan yang berada di lantai genap tutup jam 5 sore. 

"Hal ini untuk mencegah penumpukan keluar pengunjung secara bersamaan," ujar Arief.

Arief menyebut petugas masih akan terus disiagakan beberapa hari ke depan yang menjadi waktu teramai masyarakat yang datang untuk berbelanja. 

Sebab, Arief memahami, setiap tahunnya sudah menjadi budaya warga dari seluruh nusantara hingga ke luar negeri membeli baju lebaran di Pasar terbesar se Asia Tenggara ini.

"Dengan berbagai upaya tersebut maka protokol kesehatan bisa dijalankan semaksimal mungkin," ungkap Arief.

Seperti diketahui, selama beberapa hari terakhir, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat dipadati pengunjung yang ingin membeli pakaian baru jelang Hari Raya Idulfitri. Kerumunan tak bisa dihindarkan, bahkan sampai ke luar gedung pasar.

Akhirnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengambil langkah agar kerumunan di Tanah Abang tidak terulang lagi dan salah satunya adalah dengan membagi jadwal penutupan pasar tersebut. 

Selain itu, ada juga perubahan jadwal kereta commuter line yang melintasi stasiun Tanah Abang. Mulai hari ini, pukul 15.00 sampai 19.00 kereta commuter line tidak akan berhenti di Stasiun Tanah Abang. Sebagai  alternatif bagi masyarakat, DKI tetap menyediakan bus TransJakarta yang  dari Jalan Jati Baru menuju stasiun lainnya. 

Tak hanya itu, para pedagang juga harus berjualan di dalam gedung pasar. Kegiatan jual beli tak boleh dilakukan di trotoar yang ada di sekitar Pasar Tanah Abang karena hal ini menimbulkan risiko kerumunan.