JAKARTA - Akun Twitter @xvdgmbk mengunggah sebuah utas yang belakangan viral. Utas ini dilengkapi sejumlah tangkap layar voucher hotel dari hotel yang digunakan oleh eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman, yang jadi tersangka terorisme bersama seorang wanita bernama Lily Sofia.
Data hotel yang diunggah akun @xvdgmbk, tampaknya berasal salah satu aplikasi penyedia jasa hotel dan tiket perjalan yaitu Traveloka. Pemesanan dilakukan sejak Februari 2018 hingga Desember 2019.
Lewat unggahan tersebut, ada sejumlah pesanan kamar hotel yang pernah dibuat di berbagai lokasi mulai dari sebuah hotel di kawasan MT Haryono, Jakarta hingga sebuah hotel di Jalan Pajajaran, Bogor. Selain itu, foto kamar yang diduga ditempati Munarman bersama Lily Sofia pun diunggah oleh akun tersebut.
Sejumlah tanggapan pun muncul dari warganet yang bereaksi atas munculnya unggahan berisi tangkapan layar tersebut. Salah satunya dari @AndiRazgriz, yang mempertanyakan mengapa tangkap layar yang harusnya adalah data pribadi bisa diunggah oleh akun anonim ini.
"jadi serem ya nginep di hotel2 itu... dan ini @traveloka data customer bisa dipegang oleh orang lain untuk memfitnah gini, dibenarkan gak ini?" tanya warganet itu.
"Jadi serem pake traveloka Data beserta foto bisa kesebar begini," kata warganet lain, @Zeerrode.
Diberitakan sebelumnya, Munarman juga jadi sorotan lantaran video 'Balada Cinta Sekjen FPI Munarman 20 Jam Bersama Lily Sofia'.
Dari video yang diunggah akun @BoratCorleone, diperlihatkan kegiatan seorang perempuan yang disebut bernama Lily Sofia sedang berada di meja resepsionis salah satu hotel untuk memesan kamar.
Hal ini berdasarkan narasi yang tertera di video. Lily Sofia memesan kamar 701. Selanjutnya, perempuan itu mengarah ke lift. Tak lama berselang, pria yang diduga Munarman masuk ke dalam hotel dan langsung menuju lift.
Kemudian, ditampilkan adegan antara Munarman dan Lily Sofia. Mereka seolah saling berpegangan tangan saat hendak masuk ke dalam lift.
BACA JUGA:
Menanggapi hal ini, tim pengacara Munarman angkat bicara meluruskan semua isu yang berkembang. Salah satu pengacara Munarman, Ichwan Tuankotta membenarkan soal video itu. Bahkan, aktivitas Munarman dan perempuan dalam video itu sudah lama terjadi.
"Video lama itu, tapi saya belum tau juga kepastian di mana di mananya. karena kita belum dapat dari yang bersangkutan," ucap Ichwan saat dihubungi, Kamis, 29 April.
Tapi, Ichwan menegaskan, sosok wanita yang bersana tersangka teroris itu merupakan istri sah dari Munarman. Tepatnya, istri kedua.
Mereka sudah menikah secara sah sekitar 13 tahun lalu. Bahkan, pernikahan itu telah mendapat restu dari istri pertamanya, Ana Noviana.
"Iya benar istri kedua. (Menikah) sudah lama itu, 2008," kata Ichwan.