Bagikan:

JAKARTA - Nilai tukar rupiah berakhir melemah pada perdagangan Kamis 16 April. Rupiah ditutup melemah 65 poin atau 0,42 persen ke level Rp15.640 per dolar Amerika Serikat (AS).

Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, kekhawatiran pasar tentang memburuknya data-data ekonomi global karena penurunan atau penutupan aktivitas perekonomian akibat wabah menjadi pemicu sentimen negatif ke rupiah dan aset berisiko.

"Tapi di awal pembukaan pasar Eropa, ada sedikit sentimen positif yang mendorong pelemahan rupiah berkurang, yaitu rencana pembukaan lockdown beberapa negara Eropa karena sudah berkurangnya laju penyebaran wabah," ujar Ariston kepada VOI.

Sore ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia melemah terhadap dolar AS. Won Korea Selatan memimpin pelemahan, yakni 0,93 persen.

Disusul ringgit Malaysia melemah 0,80 persen, kemudian rupee India melemah 0,56 persen. Sementara peso Filipina melemah 0,30 persen, dolar Singapiura melemah 0,25 persen, dan dolar Taiwan melemah 0,14 persen.

Baht Thailand jadi satu-satunya mata uang di Asia yang menguat terhadap dolar AS dengan penguatan 0,09 persen.