Bagikan:

JAKARTA - Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada perdagangan Kamis 5 maret. Rupiah ditutup melemah 0,44 persen menjadi Rp14.275 per dolar AS dibanding penutupan kemarin yang di level Rp14.113.

Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan rupiah disebabkan isu perlambatan pertumbuhan ekonomi Tanah AIr dan global akibat COVID-19.

"Seperti yang dinyatakan oleh pihak pemerintah sendiri bahwa ekonomi Indonesia mungkin tumbuh di bawah 5 persen, itu menjadi penekan rupiah," ujar Ariston kepada VOI.

Rupiah melemah bersama mayoritas mata uang Asia lainnya seperti baht Thailand yang melemah 0,53 persen, yuan China melemah 0,23 persen, dolar Singapura melemah 0,14 persen, rupee India melemah 0,12 persen dan pesso Filipina melemah 0,09 persen terhadap dolar AS.

Sementara itu mata uang Asia lainnya menguat terhadap dolar AS. Won Korea memimpin penguatan mata uang Asia sore ini dengan kenaikan 0,54 persen.