JAKARTA - Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat tipis pada perdagangan Senin 15 Juni. Rupiah ditutup menguat 18 poin atau 0,13 persen ke level Rp14.115 per dolar Amerika Serikat (AS).
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra sebelumnya mengatakan, risiko second wave (gelombang kedua) COVID-19 mendorong pelaku pasar keluar dari aset berisiko karena kekhawatiran ekonomi akan dibatasi kembali.
"Pelaku pasar juga merespons negatif pernyataan Bank Sentral AS pada Kamis dinihari lalu yang pesimis ekonomi global akan cepat pulih pasca pandemi. The Fed mengatakan masih akan memberikan stimulus ke perekonomian hingga 2022.," ujar Ariston kepada VOI.
Sore ini, di kawasan Asia hanya rupiah dan yen Jepang yang menguat terhadap dolar AS. Sementara itu, mayoritas mata uang Asia lainnya melemah terhadap dolar AS hingga sore hari ini.
Won Korea Selatan memimpin pelemahan mata uang Asia terhadap dolar AS dengan pelemahan 0,99 persen, disusul peso Filipina yang melemah 0,35 persen, ringgit Malaysia melemah 0,33 persen.
Kemudian rupee India melemah 0,20 persen, dolar Singapura melemah 0,16 persen, yuan China melemah 0,15 persen, dolar Taiwan melemah 0,11 persen dan baht Thailand melemah 0,07 persen terhadap dolar AS.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #mahkamah konstitusi #israel #iran #mooryati soedibyoPopuler
