SOLO - Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, menyiapkan 200 tempat tidur di Solo Technopark (STP) untuk pemudik yang nekat kembali ke kampung halaman.
Ketua Pelaksana Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Surakarta Ahyani di Solo, mengatakan pihaknya sudah melakukan persiapan matang untuk mengarantina para pemudik.
Dengan demikian, diharapkan per tanggal 1 Mei tempat tersebut sudah siap digunakan untuk menampung pemudik.
Selain tempat tidur, kebutuhan lain yang juga disiapkan adalah lemari dan konsumsi untuk peserta karantina.
Sekretaris Daerah Kota Surakarta ini mengatakan persiapan tersebut hampir sama dengan saat menjelang Lebaran tahun lalu. Bedanya jika pada tahun lalu lama karantina mencapai 14 hari, untuk kali ini hanya lima hari.
BACA JUGA:
Menurut dia, selain di STP, lokasi lain yang juga disiapkan untuk karantina adalah Ndalem Joyokusuman. Meski demikian, pihaknya masih akan mengoptimalkan STP terlebih dahulu.
"Lokasinya kami fokus di STP dulu, untuk Ndalem Djoyokusuman juga disiapkan, namun yang utama STP dulu. Ndalem Djoyokusuman masih dipakai untuk kegiatan budaya dulu," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan persiapan STP masih terus dilakukan.
"Nanti yang dikarantina adalah mereka yang ngeyel (nekat) masuk masuk Solo saat larangan mudik Lebaran berlaku. (Berlaku) lima hari karantina," katanya.