JAKARTA - Jajaran DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendatangi kantor DPP PDI Perjuangan. Dalam pertemuan tersebut, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyambut baik kehadiran rombongan PKS di kantornya, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat pada Selasa, 27 April.
Dalam pertemuan tersebut, Hasto menyingung soal hubungan PDIP dan PKS. Dia mengatakan, meskipun tidak berada dalam satu koalisi pemerintahan namun komunikasi antar partai politik tetap bisa berjalan dengan baik.
PDIP, kata Hasto, sangat menghormati posisi PKS yang berada di luar pemerintahan atau oposisi.
"Walau berbeda posisi di pemerintahan, bukan berarti tak ada ruang untuk dialog," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Selasa, 27 April.
Menanggapi pernyataan Hasto, Sekjen PKS Habib Aboebakar Alhabsyi mengaku senang diterima oleh PDIP. Dia mengatakan, kedatangan PKS ke PDIP untuk bersilaturahmi sekaligus bertukar ilmu dalam mengurus negara.
"Kita datang ke sini seperti sedang berasa di rumah sendiri. Terasa penuh dengan berkah," kata Habib Aboe.
Dia mengakui pihaknya datang untuk belajar bagaimana mengurus negara. "Bagi-bagi ilmunya lah," imbuh dia.
Dalam pertemuan ini, kata dia, PKS dan PDIP juga membahas banyak hal. Termasuk mengenai permasalahan bangsa.
"Di pertemuan silaturahmi ini membahas masalah kebangsaan. Jangan kesannya seakan PDI Perjuangan dan PKS selalu berlawanan. Kita bersama saja," ungkapnya.
"Kalau berbeda pendapat itu hal biasa. Maksud saya, bernegara harus kita bikin suasana happy. Kalau ada berbeda sedikit, ya silahkan. Kalau di luar pemerintahan, itu balancing dan hak demokrasi," imbuh Habib.
BACA JUGA:
Habib Aboe mengatakan, Presiden PKS Ahmad Syaikhu sebenarnya dijadwalkan memimpin rombongan PKS. Namun Habib Aboe mengakui hari ini ada berita duka di partainya akibat sekretaris majelis syuro partainya wafat.
"Suasana COVID akan jadi perhatian kita semua. Makanya kami di GeNose dulu. Jadi kami datang dengan kondisi sehat," ujarnya.
Adapun dalam pertemuan tersebut Habib Aboe didampingi Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini, Ketua DPP Mardani Ali Sera, Ketua Bidang Ekonomi dan Keuangan Anis Byarwati, dan Wakil Sekretaris Jenderal Hubungan Antar Lembaga Moh Rozaq Asyhari.
Sedangkan Hasto Kristiyanto didampingi Wakil Bendahara Rudianto Tjen, serta Wakil Sekjen yang juga Ketua Fraksi PDIP di DPR Utut Adianto. Turut mendampingi Hasto, yakni jajaran Ketua DPP PDIP seperti Ahmad Basarah, Djarot Saiful Hidayat, Rudianto Tjen, Wiryanti Sukamdani, Hamka Haq, I Made Urip, Sukur Nababan.