PM India Narendra Modi Akui Tsunami COVID-19 Membuat Dirinya Tertekan
PM India Narendra Modi (Sumber: Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Perdana Menteri India Narendra Modi pada Minggu, 25 April mendesak semua warga menerima suntikan vaksin COVID-19. Modi, dalam kesempatan itu juga mengakui betapa tsunami COVID-19 ini mengguncangnya.

Modi meminta masyarakat berhati-hati dengan mengatakan "badai" infeksi telah mengguncang India. India telah melaporkan lebih dari 300 ribu kasus baru setiap hari selama empat hari terakhir.

Angka itu lebih banyak dari tempat lain di dunia sejak pandemi dimulai. Tsunami COVID-19 menambah tekanan pada sistem kesehatan masyarakat.

"Semangat kami tinggi setelah berhasil menangani gelombang pertama," kata Modi dalam pidato radio. "Tapi badai ini telah mengguncang bangsa."

Badai infeksi virus corona baru itu terjadi karena India terlena membuka pembatasan setelah berhasil mengatasi gelombang infeksi pertama. Jutaan warga dibiarkan mengikuti upacara perayaan Hindu dengan menceburkan diri di Sungai Gangga tanpa masker dan tanpa jaga jarak.