Bagikan:

YOGYAKARTA - Juru bicara Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi mengatakan usulan dispensasi mudik bagi santri untuk pulang ke rumah saat lebaran berasal dari PBNU.

"Ide untuk memfasilitasi kepulangan santri itu bukan dari Wapres. Tetapi itu usulan PBNU," ujar juru bicara Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi dalam keterangan tertulisnya.

PBNU menurut Masduki mendapat banyak keluhan dari beberapa pimpinan pondok pesantren. Karena itu, Wapres Ma’ruf Amin merespons keluhan tersebut. 

"Setelah PBNU mendapat banyak keluhan dari sejumlah ulama pimpinan pesantren. PBNU kemudian menyampaikan hal tersebut pada Wapres, lewat jubir Wapres," kata Masduki.

Sejumlah pimpinan pondok pesantren PBNU dalam keterangannya memaparkan santri jarang sekali mudik. Bahkan ada yang bertahun-tahun tidak mudik.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sebelumnya mengimbau kepada seluruh pengasuh pondok pesantren di provinsi tersebut untuk tidak mempersulit dalam memberikan surat pengantar bagi santrinya yang akan mudik.

Sementara itu, pengetatan pergerakan pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) diberlakukan lewat Surat Edaran Satgas Nomor 13 Tahun 2021 pada periode 6-17 Mei, dengan addendum peniadaan mudik pada 22 April-5 Mei dan 18 Mei-24 Mei.