Bagikan:

MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution mencopot Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Medan Edwin Effendi karena dinilai lamban menanggulangi penanganan COVID-19.

"Ya (dicopot). Saya sudah ingatkan berkali-kali soal COVID-19 ini, dan telah menjadi program kita untuk segera diselesaikan," tegas Bobby dikutip Antara, Jumat, 23 April.

Bobby menerangkan, sejak awal dirinya menjabatsebagai Wali Kota Medan, masalah kesehatan menjadi salah satu dari lima program prioritas Pemkot Medan yang harus ditangani.

Menantu Presiden Joko Widodo ini sudah berulang kali meminta Dinas Kesehatan agar melakukan pendataan dan penanganan, tapi kinerja institusi itu tidak kunjung memuaskan.

Untuk menjalankan fungsi Dinas Kesehatan, saat ini dijalankan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas yang dijabat oleh Syamsul Nasution yang sebelumnya menjabat Wakil Direktur RSUD Pirngadi Medan.

"Jadi ini untuk percepatan kita saja, agar persoalan kesehatan, terutama COVID-19 lekas diatasi," kata Bobby Nasution.

Bobby Nasution sebelumnya memastikan Kota Medan tak lagi di zona merah COVID-19. Saat ini Medan masuk dalam kategori zona risiko sedang penyebaran COVID-19 atau biasa disebut zona orange. 

Hal ini disampaikan Bobby di hadapan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi  saat membahas PPKM Mikro beberapa waktu lalu.

Bobby Nasution memastikan Pemko Medan mengikuti aturan PPKM. Bobby menyinggung urusan kerumunan Kesawan City Walk. 

“Saat ini, Kota Medan terus mengikuti aturan PPKM. Terkhusus di kawasan Kesawan City Walk (KCW), penerapan protokol kesehatan sudah sangat ketat. Pemko Medan akan terus berupaya agar penerapan prokes di KCW semakin diperketat, terlebih pada jam operasional,” tegas Bobby.