JAKARTA - Pemerintah Inggris mengatakan akan melakukan apa pun yang diperlukan, untuk mencegah enam klub terkemuka Inggris yang bermain di Liga Inggris untuk bergabung dengan Liga Super Eropa.
Pangeran William, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson hingga Menteri Kebudayaan, Media, Digital dan Olahraga Inggris Oliver Dowden keberatan dengan adanya Liga Super Eropa.
Arsenal, Chelsea, Liverpool, Manchester City, Manchester United dan Tottenham telah menandatangani kesepakatan untuk bergabung dengan Liga Super Eropa. Mereka akan bergabung dengan klub Spanyol Atletico Madrid, Real Madrid dan Barcelona dan klub Italia AC Milan, Juventus dan Inter Milan.
Bersama dengan tiga anggota lainnya yang belum bergabung, mereka akan mejadi anggota permanen sebagai pendiri liga dan tidak akan terdegradasi. Nantinya, akan ada lima klub tambahan yang harus lolos setiap tahun, sehingga total liga baru ini akan memiliki 20 tim.
Pangeran William selaku Presiden Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) khawatir tentang risiko 'kerusakan yang ditimbulkan dari liga baru ini, terhadap kesenangan penggemar sepak bola di Inggris.
"Sekarang, lebih dari sebelumnya, kita harus melindungi seluruh komunitas sepak bola dari tingkat atas hingga akar rumput dan nilai-nilai persaingan dan keadilan pada intinya." tulisnya di Twitter seperti melansir BBC, Selasa 20 April.
Dalam sebuah pernyataan kepada anggota parlemen di House of Commons, Menteri Kebudayaan, Media, Digital dan Olahraga Inggris Oliver Dowden mengkritik apa yang disebut 'enam besar' klub Inggris karena bertentangan dengan semangat olahraga.
Dowden mengatakan, para pemilik klub harus ingat mereka hanya 'penjaga sementara' klub-klub yang dimilik. Dowden menyebut telah berbicara dengan Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) dan Asosiasi Sepak Bola yang juga menentang Liga Super.
"Jika mereka tidak dapat bertindak, kami (Pemerintah Inggris) akan (bertindak). Kami akan meletakkan semuanya di atas meja untuk mencegah hal ini terjadi," katanya kepada anggota parlemen," tegasnya.
"Kami memeriksa setiap opsi mulai dari reformasi tata kelola hingga undang-undang persaingan dan mekanisme yang memungkinkan sepak bola berlangsung. Kami akan meninjau semua yang pemerintah lakukan untuk mendukung klub-klub ini bermain. Kami akan melakukan apa pun untuk melindungi permainan nasional kami," paparnya.
Sebelumnya, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan pemerintah akan melihat segala sesuatu yang dapat kami lakukan dengan otoritas sepak bola, untuk memastikan bahwa (rencana) ini tidak berjalan seperti yang saat ini diusulkan".
Kantor Perdana Menteri Inggris mengatakan, para menteri sedang melihat 'berbagai opsi', termasuk sistem kepemilikan penggemar klub gaya Jerman hingga ancaman menarik kembali pinjaman dukungan virus corona.
BACA JUGA:
Sementara itu, legenda sepak bola Inggris Gary Lineker menyebut ini saat yang memprihatinkan. Jika Liga Super Eropa dilaksanakan, bakal berdampak pada Liga Inggris.
"Itu akan menghancurkan sistem piramida (liga, promosi dan degradasi) yang sangat penting bagi klub sepak bola lokal, komunitas dan tim, dan itu menghilangkan kompetisi," tukasnya.
Untuk diketahui, Presiden UEFA Aleksander Ceferin telah memperingatkan, pemain yang bermain untuk tim di Liga Super Eropa akan dilarang tampil di Piala Dunia dan Piala Eropa.