JAKARTA - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati memastikan stok pangan di Jakarta setelah tahun baru 2025, Hari Raya Imlek, dan jelang bulan Ramadan di Jakarta dalam kondisi aman.
Untuk stok beras, Pemprov DKI telah bekerja sama dengan BUMD, BUMN, dan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk menambah kuantitas penyediaan selama beberapa bulan ke depan.
"Kalau kemarin stok kita hanya dua minggu, sekarang empat kalikan. Data kita, beras sampai dengan 6,5 bulan ke depan aman," kata Suharini kepada wartawan, Kamis, 30 Januari.
Kemudian Pemprov DKI juga melakukan upaya peningkatan stok komoditas pangan holtikultura yang tidak bisa disimpan dalam jangka waktu lama. Yakni pengadaan pangan dari produsen di daerah lain lewat kerja sama pemerintah daerah.
"Kita melakukan kegiatan penguatan kerja sama antardaerah. Insyaallah akhir bulan ini melakukan government to government dengan Provinsi Jawa Timur," ujar Suharini.
"Mudah-mudahan kita diberikan kesempatan dengan kabupaten/kota di sekitarnya," tambahnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi di laman infopangan.jakarta.go.id, harga beras IR. I (IR 64) di pasar Jakarta hari ini mencapai Rp15.280/kg, beras IR. II (IR 64) Ramos Rp14.443/kg, beras IR.III (medium) Rp13.857/kg, beras Muncul I Rp16.006/kg, beras IR 42 (pera) Rp16.008/kg, dan beras Setra I (premium) Rp16.135/kg.
SEE ALSO:
Lalu, minyak goreng seharga Rp19.617/kg, cabai merah keriting Rp70.230/kg, cabai merah besar Rp67.557/kg, cabai rawit hijau Rp79.100/kg, bawang merah Rp41.070/kg, dan bawang putih Rp45.650/kg.