Kabar Duka dari Manokwari, Seorang Tewas Dalam Bentrokan 2 Kelompok Masyarakat
Seorang warga meninggal dunia dalam bentrok dua kelompok di Manokwari, Minggu, 18 April. (Hans Arnold Kapisa/Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Bentrok dua kelompok warga di Kelurahan Amban, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Minggu, 18 April pagi, menewaskan seorang warga setempat.

Dilansir Antara, Senin, 19 April, Kepala Bidang (Kabid) hubungan masyarakat Polda Papua Barat Kombes Pol. Adam Erwindi membenarkan bentrok dua kelompok di Manokwari itu menewaskan seorang warga dan seorang korban mengalami luka-luka.

"Permasalahan ini berawal dari kesalahpahaman antara dua kelompok. Salah satu kelompok dalam pengaruh minuman alkohol," kata Adam Erwindi.

Bentrok dua kelompok warga itu menewaskan seorang pemuda berinisial FR akibat sabetan senjata tajam di bagian kepala, dan seorang pemuda lagi berinisal LA mengalami luka sayat senjata tajam.

"Situasi sekitar lokasi kejadian berangsur kondusif hingga Ahad petang," katanya.

Polisi hingga sekarang masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap para pelaku.

Ia mengimbau keluarga korban tetap bersabar, tidak terprovokasi dengan situasi karena persoalan itu sudah ditangani polisi.

"Jangan sampai terprovokasi. Serahkan permasalahan ini kepada kami (Polri)," kata Erwindi.

Bentrok warga hingga memakan korban jiwa itu berbuntut aksi blokade ruas jalan dan pembakaran satu kendaraan roda dua di Jalan Mulyono Amban Distrik Manokwari Barat.

Sementara itu, Kapolres Manokwari AKBP Dadang Kurniawan Winjaya mengatakan bahwa bentrok dua kelompok hingga memakan korban jiwa itu sedang dalam penyelidikan.

"Permasalahan ini masih dalam penyelidikan. Semua yang terlibat pasti akan diproses hukum," kata Kapolres.

Kepala kepolisian sektor (Kapolsek) Amban IPTU Juman Simanjuntak saat dikonfirmasi Minggu malam, mengatakan situasi daerah itu terpantau kondusif, personel gabungan Polres Manokwari bersama Brimob Polda Papua Barat masih disiagakan.

"Sampai malam ini situasi kelurahan Amban terpantau kondusif. Bantuan pengamanan Polres dan Brimob Polda Papua Barat masih disiagakan untuk menjamin keamanan wilayah," kata Juman.

Kapolsek mengatakan kerja cepat polisi hari ini berhasil menangkap dua oknum pria yang diduga terlibat dalam penganiayaan dan pembunuhan pada aksi saling serang dua kelompok warga tersebut.

"Dua terduga pelaku pembunuhan sudah diamankan, saat ini keduanya sudah ditahan di rutan Polda Papua Barat untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Kapolsek Amban, tanpa menyebut identitas dua terduga pelaku itu.